Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, menyasar para pelajar dalam upaya menekan terjadinya kasus stunting, Demam Berdarah Dengue (DBD), dan TBC di daerah tersebut, melalui Gerakan Bersama Literasi Stunting, Imunisasi, Pencegahan DBD, dan Penanggulangan Tuberkulosis.

Asisten Daerah (Asda) II Pemkab Purwakarta Agung Darwis Suriatmaja di Purwakarta, Selasa, berharap agar Gerakan Bersama Literasi Stunting, Imunisasi, Pencegahan DBD dan Penanggulangan Tuberkulosis atau Geber SiJuMo dapat menekan kasus stunting, DBD, dan TBC di wilayah Purwakarta.

Ia juga menyampaikan agar para pelajar terus menjaga kesehatan, sehingga bisa beraktivitas seperti biasa dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk berobat.

"Jadi sebenarnya sehat itu bisa mencegah kita semua untuk tidak membuang biaya karena sakit," kata dia.

Baca juga: Penjabat Bupati: Kasus stunting di Purwakarta menurun dalam dua tahun terakhir
Baca juga: Anggota DPR: Penurunan stunting masih jadi prioritas pemerintah

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purwakarta Deni Darmawan mengatakan digulirkannya program Geber SiJuMo antara lain untuk menurunkan prevalensi stunting, meningkatkan cakupan imunisasi, serta meningkatkan cakupan penanggulangan DBD dan TBC.

"Kegiatan ini melibatkan seluruh pihak pengampu kepentingan. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan dapat diimplementasikan dengan optimal," katanya.

Selain itu kegiatan tersebut juga digulirkan dengan tujuan meningkatkan pemahaman siswa tentang stunting, DBD, TBC, dan imunisasi, sehingga mereka dapat menyebarkan pengetahuan tersebut kepada teman dan keluarga.

Baca juga: Pemkab Purwakarta waspadai penyebaran penyakit TB

"Jadi diharapkan program itu dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Purwakarta," katanya.

Sementara itu sesuai dengan data Dinas Kesehatan setempat, di wilayah Purwakarta kasus DBD per April 2024 mencapai lebih dari 460 kasus. Sedangkan kasus TBC di daerah tersebut sesuai dengan data tahun 2023 terdapat 5.607 warga yang terjangkit TBC. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024