Sukabumi (Antara Megapolitan) - Perajin karangan bunga di Kota Sukabumi, Jawa Barat tiba-tiba kebanjiran pesanan dari orang tidak dikenal yang memintanya untuk dikirim ke Markas Polres Sukabumi Kota.

"Baru dua hari terakhir ini kami menerima orderan cukup banyak, biasanya hanya satu atau dua saja sekarang sudah lebih dari lima yang tujuan pengirimannya ke Mapolres Sukabumi Kota," kata salah seorang perajin karangan bungan di Jalan Veteran, Kecamatan Gunungpuyuh, Asep Saepul di Sukabumi, Jumat.

Menurutnya, adapun tulisan dari kata-kata yang terangkai di karangan bunga tersebut adalah tentang Bhineka Tunggal Ika, NKRI maupun dukungan terhadap pihak kepolisian dalam mengantisipasi masalah intoleran.

Tetapi ia tidak tahu nama dan alamat si pemesan. Dirinya hanya diberi orderan dan langsung dibayar serta diminta untuk mengirimnya ke halaman depan Mapolres Sukabumi Kota.

Biasanya, perajin ini sepi pesanan karangan bunga terkecuali ada yang meninggal dunia serta peresmian dan lain-lain itu pun tidak hari. Dengan banjirnya orderan membuat karang bunga ini dirinya cukup beruntung, tapi bisa saja menolak jika kata-katanya menjurus ke pengancaman atau tindak kriminal lainnya.

"Bagi berkah, walaupun si pemesan menutup identitasnya dan baru pertama kali pesan," tambahnya.

Sementara, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur mengatakan jajarannya hingga saat ini belum mengetahui siapa orang yang mengirim karangan bunga tersebut .

Tetapi ia pun menyambut baik karena isi dari kata-katanya tersebut merupakan motivasi untuk kami agar selalu menjaga keutuhan NKRI dan Bhineka tunggal Ika. "Masih misterius si pengirimnya, di halaman ada empat karangan bunga yang sudah terpasang," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017