Bogor (Antara Megapolitan) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar cerdas cermat kepemiluan khusus untuk Tim Penggerak PKK dalam rangka mengedukasi dan mendorong minat perempuan dalam berdemokrasi.
"Cerdas cermat ini untuk menguji kompetensi, pengetahuan dan pemahaman perempuan Kota Bogor terhadap pemilu dan demokrasi," kata Komisioner KPU Bidang SDM dan Partisipasi Masyarakat, Bambang Wahyu di Bogor, Jumat.
Bambang menjelaskan, cerdas cermat kepemiluan Tim Penggerak PKK Kota Bogor akan dilaksanakan 13 Mei 2017 mendatang. Dengan peserta tim berasal dari enam kecamatan.
Setiap kecamatan mengirimkan tiga kadernya sebagai tim, dan mereka akan bertanding hingga dicari tiga tim pemenang untuk masuk final.
"Sebelum mengikuti cerdas cermat KPU sudah memberikan sosialisasi serta materi kepemiluan sebagai bahan bacaan," katanya.
Ia mengatakan, cerdas cermat kepemiluan bagi kader PKK Kota Bogor bertujuan untuk mendorong partisipasi perempuan dalam kancah politik. Selama ini tingkat partisipasinya masih rendah dan belum mampu memenuhi kuota 30 persen di legislatif.
Padahal jumlah perempuan di Kota Bogor berbanding lurus dengan jumlah laki-laki atau hampir sama banyak sehingga keberadaannya menjadi potensial.
"Cerdas cermat kepemiluan juga menjadi bentuk pendidikan pemilihan dengan segmentasi perempuan karena jumlahnya sangat signifikan," katanya.
Selain itu, dengan pemahaman kepemiluan dan demokrasi yang dimiliki diharapkan peran aktif perempuan khususnya kader PKK untuk menjadi penyelenggara panitia `adhock` dalam penyelenggaraan Pemilu 2019 dan pilkada serentak 2018.
"Perempuan memiliki kinerja lebih baik dari laki-laki terutama dalam pemutakhiran data pemilih," katanya.
Bambang menambahkan, perempuan lebih aktif dan konser terhadap data sehingga sangat penting dalam penyelenggaraan pemilu.
Pada cerdas cermat kepemiluan akan dihadiri Komisioner KPU RI, Komisioner KPU Jawa Barat dan sejumlah daerah tetangga Kota Bogor yang diwakili perempuan.
Cerdas cermat kepemiluan untuk kader PKK merupakan pratahapan Pilkada serentak 2018 yang dilakukan KPU Kota Bogor guna menciptakan pilkada yang berkualitas, aman, tertib dan damai.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Cerdas cermat ini untuk menguji kompetensi, pengetahuan dan pemahaman perempuan Kota Bogor terhadap pemilu dan demokrasi," kata Komisioner KPU Bidang SDM dan Partisipasi Masyarakat, Bambang Wahyu di Bogor, Jumat.
Bambang menjelaskan, cerdas cermat kepemiluan Tim Penggerak PKK Kota Bogor akan dilaksanakan 13 Mei 2017 mendatang. Dengan peserta tim berasal dari enam kecamatan.
Setiap kecamatan mengirimkan tiga kadernya sebagai tim, dan mereka akan bertanding hingga dicari tiga tim pemenang untuk masuk final.
"Sebelum mengikuti cerdas cermat KPU sudah memberikan sosialisasi serta materi kepemiluan sebagai bahan bacaan," katanya.
Ia mengatakan, cerdas cermat kepemiluan bagi kader PKK Kota Bogor bertujuan untuk mendorong partisipasi perempuan dalam kancah politik. Selama ini tingkat partisipasinya masih rendah dan belum mampu memenuhi kuota 30 persen di legislatif.
Padahal jumlah perempuan di Kota Bogor berbanding lurus dengan jumlah laki-laki atau hampir sama banyak sehingga keberadaannya menjadi potensial.
"Cerdas cermat kepemiluan juga menjadi bentuk pendidikan pemilihan dengan segmentasi perempuan karena jumlahnya sangat signifikan," katanya.
Selain itu, dengan pemahaman kepemiluan dan demokrasi yang dimiliki diharapkan peran aktif perempuan khususnya kader PKK untuk menjadi penyelenggara panitia `adhock` dalam penyelenggaraan Pemilu 2019 dan pilkada serentak 2018.
"Perempuan memiliki kinerja lebih baik dari laki-laki terutama dalam pemutakhiran data pemilih," katanya.
Bambang menambahkan, perempuan lebih aktif dan konser terhadap data sehingga sangat penting dalam penyelenggaraan pemilu.
Pada cerdas cermat kepemiluan akan dihadiri Komisioner KPU RI, Komisioner KPU Jawa Barat dan sejumlah daerah tetangga Kota Bogor yang diwakili perempuan.
Cerdas cermat kepemiluan untuk kader PKK merupakan pratahapan Pilkada serentak 2018 yang dilakukan KPU Kota Bogor guna menciptakan pilkada yang berkualitas, aman, tertib dan damai.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017