Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat fokus melakukan penataan taman sebagai upaya menjaga ketersediaan ruang terbuka hijau sekaligus meningkatkan roda perekonomian warga sekitar melalui kunjungan wisatawan.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bekasi Nur Chaidir mengatakan fasilitas ruang terbuka hijau berupa taman di daerah itu kini semakin ramai dikunjungi masyarakat sebagai salah satu alternatif pilihan berwisata bersama keluarga.
"Taman selama ini menjadi ruang publik untuk berinteraksi, bermain, maupun sekedar beristirahat. Namun kini keberadaan taman juga mendatangkan pendapatan bagi masyarakat, menandakan roda perekonomian warga terus bergeliat," katanya di Cikarang, Minggu.
Baca juga: Pemkab Bekasi percantik taman di sepanjang Jalur Pantura
Ia menyatakan seperti Taman Sehati di kompleks Stadion Wibawa Mukti Cikarang yang selalu dipadati pengunjung terutama saat akhir pekan. Bahkan tak sedikit kendaraan pengunjung memadati area bahu jalan akibat keterbatasan kantung parkir.
Di area itu, ratusan pedagang dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diberikan keleluasaan membuka lapak dagangan sehingga kesempatan mereka terbuka luas untuk mendapatkan omzet sebesar-besarnya.
"Jasa parkir juga dijalankan kepada warga sekitar. Industri ekonomi kreatif pun mulai bermunculan seiring penambahan jumlah pengunjung," katanya.
Pemerintah daerah berkomitmen memfasilitasi kegiatan perekonomian masyarakat dengan meningkatkan fasilitas di ruang publik tersebut, terlebih Kabupaten Bekasi dikenal dengan pusat kawasan industri yang tidak banyak memiliki area terbuka hijau.
Baca juga: Pemkab Bekasi lanjutkan pembangunan taman median Jalan Kalimalang
"Seperti oase di tengah gurun pasir. Kehadiran taman-taman ini memang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kelihatannya mereka menikmati, juga memanfaatkan taman-taman yang ada karena Bekasi ini pusat kawasan industri dan bangunan. Jarang tempat-tempat ruang terbuka hijau, ini jadi alternatif juga," katanya.
Mereka datang untuk menikmati, bersantai, berolahraga, bercengkerama bersama keluarga maupun teman, maupun sekedar mengisi waktu luang. Saat libur, taman di Kabupaten Bekasi lebih ramai dikunjungi.
"Silakan datang ke taman, main ke taman, interaksi, melepaskan penat setelah bekerja tapi harus tetap jaga keindahan, kebersihan, dan jaga fasilitas yang ada di taman," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi percantik taman kota di sepanjang jalan negara
Chaidir menyebutkan Kabupaten Bekasi memiliki sejumlah taman yang kerap dikunjungi masyarakat. Selain Taman Sehati, ada pula Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, dan Taman Lalu Lintas di Tambun Selatan.
Kemudian taman tematik yang tersebar di sejumlah wilayah seperti taman 'sclupture' bertema lingkungan di lima kecamatan meliputi Kecamatan Cikarang Pusat, Tambun Utara, Sukawangi, Sukakarya, dan Kecamatan Kedungwaringin.
Serta taman bermain di Kecamatan Cibitung, Cikarang Barat, Karangbahagia, Serang Baru, dan Kedungwaringin. Juga taman median jalan di Jalur Pantura serta Kalimalang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bekasi Nur Chaidir mengatakan fasilitas ruang terbuka hijau berupa taman di daerah itu kini semakin ramai dikunjungi masyarakat sebagai salah satu alternatif pilihan berwisata bersama keluarga.
"Taman selama ini menjadi ruang publik untuk berinteraksi, bermain, maupun sekedar beristirahat. Namun kini keberadaan taman juga mendatangkan pendapatan bagi masyarakat, menandakan roda perekonomian warga terus bergeliat," katanya di Cikarang, Minggu.
Baca juga: Pemkab Bekasi percantik taman di sepanjang Jalur Pantura
Ia menyatakan seperti Taman Sehati di kompleks Stadion Wibawa Mukti Cikarang yang selalu dipadati pengunjung terutama saat akhir pekan. Bahkan tak sedikit kendaraan pengunjung memadati area bahu jalan akibat keterbatasan kantung parkir.
Di area itu, ratusan pedagang dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diberikan keleluasaan membuka lapak dagangan sehingga kesempatan mereka terbuka luas untuk mendapatkan omzet sebesar-besarnya.
"Jasa parkir juga dijalankan kepada warga sekitar. Industri ekonomi kreatif pun mulai bermunculan seiring penambahan jumlah pengunjung," katanya.
Pemerintah daerah berkomitmen memfasilitasi kegiatan perekonomian masyarakat dengan meningkatkan fasilitas di ruang publik tersebut, terlebih Kabupaten Bekasi dikenal dengan pusat kawasan industri yang tidak banyak memiliki area terbuka hijau.
Baca juga: Pemkab Bekasi lanjutkan pembangunan taman median Jalan Kalimalang
"Seperti oase di tengah gurun pasir. Kehadiran taman-taman ini memang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kelihatannya mereka menikmati, juga memanfaatkan taman-taman yang ada karena Bekasi ini pusat kawasan industri dan bangunan. Jarang tempat-tempat ruang terbuka hijau, ini jadi alternatif juga," katanya.
Mereka datang untuk menikmati, bersantai, berolahraga, bercengkerama bersama keluarga maupun teman, maupun sekedar mengisi waktu luang. Saat libur, taman di Kabupaten Bekasi lebih ramai dikunjungi.
"Silakan datang ke taman, main ke taman, interaksi, melepaskan penat setelah bekerja tapi harus tetap jaga keindahan, kebersihan, dan jaga fasilitas yang ada di taman," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi percantik taman kota di sepanjang jalan negara
Chaidir menyebutkan Kabupaten Bekasi memiliki sejumlah taman yang kerap dikunjungi masyarakat. Selain Taman Sehati, ada pula Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, dan Taman Lalu Lintas di Tambun Selatan.
Kemudian taman tematik yang tersebar di sejumlah wilayah seperti taman 'sclupture' bertema lingkungan di lima kecamatan meliputi Kecamatan Cikarang Pusat, Tambun Utara, Sukawangi, Sukakarya, dan Kecamatan Kedungwaringin.
Serta taman bermain di Kecamatan Cibitung, Cikarang Barat, Karangbahagia, Serang Baru, dan Kedungwaringin. Juga taman median jalan di Jalur Pantura serta Kalimalang.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024