Penerjun payung perempuan Naila Novaranti melakukan aksi terjun payung sambil membentangkan bendera bertuliskan ucapan selama kepada Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Aksi terjun payung sambil membentangkan bendera itu dilakukan Naila Novaranti di bandara Nusawiru, Pangandaran, Jawa Barat, pekan lalu, dari ketinggian 8 ribu kaki dengan pesawat kecil jenis Cesna.
Dalam penerjunan payung kali ini, Naila mengaku sampai melakukan dua kali Penerjunan karena terhambat angin kencang dan cuaca kurang bersahabat di langit Nusawiru.
Meski begitu, aksi terjun payung Naila Novaranti mendapat respon positif dari publik. Sejak diunggah beberapa hari lalu di media sosial YouTube dan TikTok, menuai reaksi publik yang cukup mengejutkan karena menembus hampir 20 ribu like (disukai publik) hingga Rabu (22/5/2024) siang.
“Penerjunan ini merupakan inisiatif kami sejak lama yaitu ingin memberikan ucapan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden Terpilih melalui terjun payung. Dimana pada saat itu kami menempuh pendidikan di TAPLAI LEMHANNAS sehingga dalam ucapan tersebut bendera Lemhanas kami ikutkan serta sudah mendapatkan persetujuan dari rekan-rekan ALUMNI TAPLAI Lemhanas,” kata Laksamana Partama TNI Moch. Taufig H, saat berbincang dengan awak media di Puskod Baranahan Kemhan, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2024).
Dimana spanduk atau bendera yang dibetangkan oleh Naila / penerjun kelas dunia dari ketinggian 8 ribu kaki diatas permukaan laut serta mengemban misi yaitu memberikan dukungan serta motivasi kepada beliau untuk meneruskan pembangunan masyarakat Indonesia seutuhnya agar adil makmur dan sejahtera dalam segala hal.
Sementara itu, Naila Novaranti yang dikenal sebagai pemegang rekor dunia juga sebagai pelatih terjun payung Sipil dan militer di 45 negara ini
merasa Terhormat sekaligus Antusias karena mendapat kepercayaan dari Lemhanas.
“Kami rasa sebagai wakil dari bangsa Indonesia melalui dunia terjun payung, kami sangat Bangga memberikan ucapan selamat kepada beliau berdua melalui udara dan kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan oleh kami yang merupakan penerjuan wanita dari Indonesia yang sudah MEMEGANG Rekor dunia dengan terjun di 7 benua termasuk terjun di Everest maupun Antartika,”ungkap Naila.
“Alumni TAPLAI Lemhanas sangat mensupport kami, karena pengibaran bendera ucapan selamat kepada presiden maupun wakil presiden terpilih melalui terjun payung merupakan hal yang sangat positif, dan jarang terjadi atau dilakukan di negara-negara lain,” pungkas Naila.
Diketahui Naila adalah salah satu Pelatih terjun payung di 45 negara asli Indonesia telah menerima berbagai penghargaan.
Ia pernah terjun payung menaklukan gunung Everest dan Benua Antartika yang terkenal dengan cuaca paling extrem dunia sebagai aksi mengukir karirnya menembus dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Aksi terjun payung sambil membentangkan bendera itu dilakukan Naila Novaranti di bandara Nusawiru, Pangandaran, Jawa Barat, pekan lalu, dari ketinggian 8 ribu kaki dengan pesawat kecil jenis Cesna.
Dalam penerjunan payung kali ini, Naila mengaku sampai melakukan dua kali Penerjunan karena terhambat angin kencang dan cuaca kurang bersahabat di langit Nusawiru.
Meski begitu, aksi terjun payung Naila Novaranti mendapat respon positif dari publik. Sejak diunggah beberapa hari lalu di media sosial YouTube dan TikTok, menuai reaksi publik yang cukup mengejutkan karena menembus hampir 20 ribu like (disukai publik) hingga Rabu (22/5/2024) siang.
“Penerjunan ini merupakan inisiatif kami sejak lama yaitu ingin memberikan ucapan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden Terpilih melalui terjun payung. Dimana pada saat itu kami menempuh pendidikan di TAPLAI LEMHANNAS sehingga dalam ucapan tersebut bendera Lemhanas kami ikutkan serta sudah mendapatkan persetujuan dari rekan-rekan ALUMNI TAPLAI Lemhanas,” kata Laksamana Partama TNI Moch. Taufig H, saat berbincang dengan awak media di Puskod Baranahan Kemhan, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2024).
Dimana spanduk atau bendera yang dibetangkan oleh Naila / penerjun kelas dunia dari ketinggian 8 ribu kaki diatas permukaan laut serta mengemban misi yaitu memberikan dukungan serta motivasi kepada beliau untuk meneruskan pembangunan masyarakat Indonesia seutuhnya agar adil makmur dan sejahtera dalam segala hal.
Sementara itu, Naila Novaranti yang dikenal sebagai pemegang rekor dunia juga sebagai pelatih terjun payung Sipil dan militer di 45 negara ini
merasa Terhormat sekaligus Antusias karena mendapat kepercayaan dari Lemhanas.
“Kami rasa sebagai wakil dari bangsa Indonesia melalui dunia terjun payung, kami sangat Bangga memberikan ucapan selamat kepada beliau berdua melalui udara dan kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan oleh kami yang merupakan penerjuan wanita dari Indonesia yang sudah MEMEGANG Rekor dunia dengan terjun di 7 benua termasuk terjun di Everest maupun Antartika,”ungkap Naila.
“Alumni TAPLAI Lemhanas sangat mensupport kami, karena pengibaran bendera ucapan selamat kepada presiden maupun wakil presiden terpilih melalui terjun payung merupakan hal yang sangat positif, dan jarang terjadi atau dilakukan di negara-negara lain,” pungkas Naila.
Diketahui Naila adalah salah satu Pelatih terjun payung di 45 negara asli Indonesia telah menerima berbagai penghargaan.
Ia pernah terjun payung menaklukan gunung Everest dan Benua Antartika yang terkenal dengan cuaca paling extrem dunia sebagai aksi mengukir karirnya menembus dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024