Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memproyeksikan jumlah hewan kurban yang masuk ke daerah itu pada momentum Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah naik lima persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Prediksi kita tahun ini akan mengalami kenaikan jumlah hewan kurban yang masuk ke Kabupaten Bekasi, ditaksir mencapai lima persen," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dwian Wahyudiharto di Cikarang, Kamis.

Ia mengatakan proyeksi kenaikan itu mengacu pada tren peningkatan jumlah hewan kurban yang masuk ke Kabupaten Bekasi dalam beberapa tahun terakhir meski dalam momentum terjadi inflasi daerah.

Baca juga: Penjualan hewan kurban di Kabupaten Bekasi lesu
Baca juga: Pemkab Bekasi pastikan kondisi kesehatan hewan kurban

"Inflasi tidak berdampak karena memang jumlah hewan kurban yang masuk selalu naik tiap tahun. Ini menandakan daya beli masyarakat Kabupaten Bekasi tinggi sehingga menjadi salah satu tujuan favorit kedatangan hewan kurban dari luar kota," katanya.

Dwian mencatat sedikitnya 26.000 hewan kurban masuk wilayah Kabupaten Bekasi pada musim kurban tahun 2023. Jumlah itu terdiri atas 12.000 ekor sapi, 7.000 kambing, serta 7.000 domba.

Hewan-hewan kuran tersebut kebanyakan berasal dari peternak di wilayah Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, serta Lampung.

"Sementara untuk sapi, kambing, dan domba lokal perkiraan hanya di kisaran 10-15 persen saja. Kalau ditaksir, ada 27.000-an lebih hewan kurban yang masuk ke wilayah kita tahun ini, sebagian sudah masuk," katanya.

Baca juga: Kabupaten Bekasi turunkan tim teknis pengawas kesehatan hewan kurban

Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi menyikapi kenaikan jumlah hewan kurban yang masuk ke wilayah itu melalui pengawasan intensif untuk memastikan seluruh hewan terhindar dari penyakit seperti PMK dan LSD hingga layak dijadikan hewan kurban sesuai syariat.

"Monitoring sudah kita lakukan sejak dua pekan lalu dan nanti akan ada pelepasan tim pengawas kesehatan hewan kurban pada awal Juni mendatang. Salah satu fokus tim ini adalah memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat, aman, utuh, dan halal diperjualbelikan," kata dia.(KR-PRA).

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024