Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Sukabumi untuk fokus terhadap pemerataan pembangunan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Evaluasi kinerja harus rutin dilakukan khususnya terkait pembangunan, jangan sampai ada ketimpangan pembangunan semuanya harus merata," katanya usai memimpin rapat dinas bulanan Mei 2024 di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Senin.
Menurut Marwan, pemerataan pembangunan merupakan hal yang paling penting dalam upaya Pemkab Sukabumi meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan. Maka dari itu seluruh perangkat daerah harus mampu berinovasi dalam membuat program, agar pembangunan lebih merata.
Baca juga: Bupati: Pembangunan wilayah selatan Sukabumi harus terintegrasi dan terpadu
Baca juga: Bupati Sukabumi: Enam program jadi prioritas pembangunan pada Musrenbang RKDP 2025
Hampir 10 tahun dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali, pembangunan menjadi fokus pihaknya salah satunya dengan melakukan pembangunan agar potensi yang ada di daerah (kecamatan/desa) bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Selain itu, percepatan dan pemerataan pembangunan erat kaitannya dengan pendapatan asli daerah (PAD), maka dari itu ia menekankan agar pemerintah kecamatan menjadi garda terdepan untuk meningkatkan PAD melalui inovasi program dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki setiap kecamatan.
Menurut dia, untuk merealisasikan hal tersebut tentunya perangkat daerah tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, tetapi harus berkolaborasi dan saling mengisi agar percepatan dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Sukabumi terwujud.
Baca juga: Bupati Sukabumi salurkan bantuan pembangunan kembali rumah korban kebakaran
"Kita memiliki potensi alam yang bisa dimanfaatkan untuk peningkatan PAD, baik di sektor pariwisata, perikanan, pertanian dan lain sebagainya. Maka dari itu perangkat daerah harus bisa memanfaatkannya dengan melibatkan langsung masyarakat, sehingga PAD meningkat, ekonomi warga pun ikut terdongkrak sehingga pembangunan bisa semakin merata," tambahnya.
Di sisi lain, Marwan mengatakan camat jangan hanya mengandalkan PAD dari sumber yang telah ada seperti salah satunya pajak bumi dan bangunan (PBB), tetapi harus bisa berinovasi dengan menggandeng berbagai pihak untuk menciptakan sumber PAD lainnya.
Kemudian pembangunan infrastruktur yang telah dan mulai dilaksanakan harus berjalan, jika ada kendala di lapangan untuk segera berkoordinasi mencari solusi yang cepat agar pembangunan tetap terlaksana dan selesai tepat waktu sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Evaluasi kinerja harus rutin dilakukan khususnya terkait pembangunan, jangan sampai ada ketimpangan pembangunan semuanya harus merata," katanya usai memimpin rapat dinas bulanan Mei 2024 di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Senin.
Menurut Marwan, pemerataan pembangunan merupakan hal yang paling penting dalam upaya Pemkab Sukabumi meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan. Maka dari itu seluruh perangkat daerah harus mampu berinovasi dalam membuat program, agar pembangunan lebih merata.
Baca juga: Bupati: Pembangunan wilayah selatan Sukabumi harus terintegrasi dan terpadu
Baca juga: Bupati Sukabumi: Enam program jadi prioritas pembangunan pada Musrenbang RKDP 2025
Hampir 10 tahun dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali, pembangunan menjadi fokus pihaknya salah satunya dengan melakukan pembangunan agar potensi yang ada di daerah (kecamatan/desa) bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Selain itu, percepatan dan pemerataan pembangunan erat kaitannya dengan pendapatan asli daerah (PAD), maka dari itu ia menekankan agar pemerintah kecamatan menjadi garda terdepan untuk meningkatkan PAD melalui inovasi program dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki setiap kecamatan.
Menurut dia, untuk merealisasikan hal tersebut tentunya perangkat daerah tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, tetapi harus berkolaborasi dan saling mengisi agar percepatan dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Sukabumi terwujud.
Baca juga: Bupati Sukabumi salurkan bantuan pembangunan kembali rumah korban kebakaran
"Kita memiliki potensi alam yang bisa dimanfaatkan untuk peningkatan PAD, baik di sektor pariwisata, perikanan, pertanian dan lain sebagainya. Maka dari itu perangkat daerah harus bisa memanfaatkannya dengan melibatkan langsung masyarakat, sehingga PAD meningkat, ekonomi warga pun ikut terdongkrak sehingga pembangunan bisa semakin merata," tambahnya.
Di sisi lain, Marwan mengatakan camat jangan hanya mengandalkan PAD dari sumber yang telah ada seperti salah satunya pajak bumi dan bangunan (PBB), tetapi harus bisa berinovasi dengan menggandeng berbagai pihak untuk menciptakan sumber PAD lainnya.
Kemudian pembangunan infrastruktur yang telah dan mulai dilaksanakan harus berjalan, jika ada kendala di lapangan untuk segera berkoordinasi mencari solusi yang cepat agar pembangunan tetap terlaksana dan selesai tepat waktu sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024