Depok (Antara Megapolitan) - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei 2017 merupakan momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kota yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta tersebut.

"Beberapa capaian di bidang pendidikan telah berhasil diraih," kata Idris di Depok, Selasa.

Dinas Pendidikan Kota Depok karena memperoleh penghargaan dari Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud. Program Guru Pembelajar Bidang Taman Kanak-Kanak (TK) tahun 2016 Kota Depok yang mendapat penghargaan dari Kemendikbud karena diikuti 1.242 guru dan tidak melibatkan dana APBN maupun APBD.

"Hal ini luar biasa sekaligus menunjukkan semangat belajar guru dan tenaga pendidikan di kota Depok untuk lebih maju dan sadar bahwa peningkatan kompetensi adalah sebuah kebutuhan," ujarnya.

Idris juga mengatakan sejak 2 hingga 8 Mei 2017, siswa SMP/MTS sederajat mengikuti ujian nasional secara serentak dan berharap semoga Allah memberikan kemudahan dan kelancanran UN di Kota Depok.

Idris menyebut, Pemerintah Kota Depok serius menggawangi pendidikan dasar yang memang menjadi tanggung jawab kota/kabupaten. Salah satunya Depok adalah kota pertama di Jawa Barat yang 100 persen menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2017.

Selain itu, dalam kesempatan Hardiknas 2017, Kota Depok siap meluncurkan Kartu Identitas Anak (KIA) yang digagas Kementerian Dalam Negeri. KIA akan bersungsi sebagai identitas resmi bagi anak usia di bawah 17 tahun selain akta kelahiran.

"Banyak manfaat yang diperoleh dari KIA ini. Saya mengimbau seluruh masyarakat Depok yang memiliki anak di bawah 17 tahun untuk membuat KIA di Dinas Penduduk dan Catatan Sipil," demikian Idris.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017