Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, pembangunan wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, harus dilakukan secara terintegrasi dan terpadu yang salah satunya dengan melibatkan masyarakat.
"Percepatan pembangunan untuk di wilayah selatan Jabar khususnya Kabupaten Sukabumi tidaklah mudah, maka dari itu perlu adanya kolaborasi antar--instansi pemerintahan, badan usaha dan yang terpenting harus melibatkan masyarakat sekitar," katanya di Sukabumi, Sabtu.
Menurut Marwan, percepatan dan pemerataan pembangunan di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi terus dilakukan dan pihaknya menilai hasilnya sudah bisa dirasakan, seperti akses jalan, fasilitas pendukung dan lain sebagainya.
Baca juga: Bupati Sukabumi: Enam program jadi prioritas pembangunan pada Musrenbang RKDP 2025
Dalam setiap pelaksanaannya, Pemkab Sukabumi selalu melibatkan masyarakat sehingga setiap kali pihaknya mengeluarkan program pembangunan selalu didukung oleh warga, karena manfaatnya bisa dirasakan langsung.
Selain itu, dukungan dari Pemerintah Provinsi Jabar dan pemerintah pusat pun sangat membantu Pemkab Sukabumi salah satunya semakin membaik akses perhubungan seperti jalan raya.
Lanjut dia, wilayah selatan Kabupaten Sukabumi dikarunia banyak potensi pariwisata yang jika dikelola dengan baik bisa mendongkrak perekonomian daerah khususnya masyarakat seperti keberadaan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu, di mana Pemkab Sukabumi saat ini tengah berupa menjadikan destinasi wisata tersebut berkelas dunia.
Baca juga: Bupati Sukabumi salurkan bantuan pembangunan kembali rumah korban kebakaran
Salah upaya yang dilakukan pihaknya dengan melakukan berbagai promosi wisata seperti Festival Agrokuliner Nata Masagi Part Of Geopark Cullinary di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas pada Sabtu ini.
Kegiatan ini sebagai ajang promosi untuk mengenalkan berbagai destinasi wisata yang ada di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi. Sehingga wisatawan tidak hanya mengira di selatan hanya terdapat pantai atau laut saja, tetapi ada juga wisata air terjun atau curug, rimba, adat istiadat, kebudayaan, gunung dan wisata alam lainnya.
"Festival ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2021 tentang percepatan pembangunan kawasan rebana dan Jabar Selatan dalam peningkatan investasi yang berdampak pada perekonomian masyarakat," tambahnya.
Baca juga: Pemkot dan Pemkab Sukabumi kerja sama percepatan pembangunan dan perekonomian daerah
Percepatan pembangunan ini harus dilakukan secara terpadu dan terintegrasi oleh instansi terkait termasuk masyarakat. Maka Dinas Pariwisata, instansi terkait. Maka dari itu, pembangunan ini bukan hanya tugas dari satu organisasi perangkat daerah (OPD) saja, tetapi harus didukung dan dibantu oleh OPD lainnya.
Tidak hanya itu, percepatan pembangunan ini butuh komitmen dari semua pihak apalagi Pemkab Sukabumi tengah mengembangkan pariwisata kelas dunia yang tujuan utamanya untuk meningkatkan perekonomian daerah khususnya warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Percepatan pembangunan untuk di wilayah selatan Jabar khususnya Kabupaten Sukabumi tidaklah mudah, maka dari itu perlu adanya kolaborasi antar--instansi pemerintahan, badan usaha dan yang terpenting harus melibatkan masyarakat sekitar," katanya di Sukabumi, Sabtu.
Menurut Marwan, percepatan dan pemerataan pembangunan di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi terus dilakukan dan pihaknya menilai hasilnya sudah bisa dirasakan, seperti akses jalan, fasilitas pendukung dan lain sebagainya.
Baca juga: Bupati Sukabumi: Enam program jadi prioritas pembangunan pada Musrenbang RKDP 2025
Dalam setiap pelaksanaannya, Pemkab Sukabumi selalu melibatkan masyarakat sehingga setiap kali pihaknya mengeluarkan program pembangunan selalu didukung oleh warga, karena manfaatnya bisa dirasakan langsung.
Selain itu, dukungan dari Pemerintah Provinsi Jabar dan pemerintah pusat pun sangat membantu Pemkab Sukabumi salah satunya semakin membaik akses perhubungan seperti jalan raya.
Lanjut dia, wilayah selatan Kabupaten Sukabumi dikarunia banyak potensi pariwisata yang jika dikelola dengan baik bisa mendongkrak perekonomian daerah khususnya masyarakat seperti keberadaan Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu, di mana Pemkab Sukabumi saat ini tengah berupa menjadikan destinasi wisata tersebut berkelas dunia.
Baca juga: Bupati Sukabumi salurkan bantuan pembangunan kembali rumah korban kebakaran
Salah upaya yang dilakukan pihaknya dengan melakukan berbagai promosi wisata seperti Festival Agrokuliner Nata Masagi Part Of Geopark Cullinary di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas pada Sabtu ini.
Kegiatan ini sebagai ajang promosi untuk mengenalkan berbagai destinasi wisata yang ada di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi. Sehingga wisatawan tidak hanya mengira di selatan hanya terdapat pantai atau laut saja, tetapi ada juga wisata air terjun atau curug, rimba, adat istiadat, kebudayaan, gunung dan wisata alam lainnya.
"Festival ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2021 tentang percepatan pembangunan kawasan rebana dan Jabar Selatan dalam peningkatan investasi yang berdampak pada perekonomian masyarakat," tambahnya.
Baca juga: Pemkot dan Pemkab Sukabumi kerja sama percepatan pembangunan dan perekonomian daerah
Percepatan pembangunan ini harus dilakukan secara terpadu dan terintegrasi oleh instansi terkait termasuk masyarakat. Maka Dinas Pariwisata, instansi terkait. Maka dari itu, pembangunan ini bukan hanya tugas dari satu organisasi perangkat daerah (OPD) saja, tetapi harus didukung dan dibantu oleh OPD lainnya.
Tidak hanya itu, percepatan pembangunan ini butuh komitmen dari semua pihak apalagi Pemkab Sukabumi tengah mengembangkan pariwisata kelas dunia yang tujuan utamanya untuk meningkatkan perekonomian daerah khususnya warga.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024