Pemerintah Kabupaten Sukabumi gencar melakukan berbagai promosi produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai salah satu upaya menjadikan pariwisata di Jawa Barat tersebut sebagai wisata kelas dunia.

"Pariwisata tentunya harus didukung atau ditopang berbagai unsur salah satunya adalah produk UMKM khas daerah karena selain bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, produk ini pun ikut mengenalkan Kabupaten Sukabumi sebagai daerah tujuan wisata," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat membuka Festival Agrokuliner Nata Masagi Part Of Geopark Cullinary di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Sabtu.

Menurut Marwan, produk UMKM harus menjadi ciri khas suatu daerah, sehingga melalui berbagai produk karya perajin atau pelaku usaha bisa ikut membantu mempromosikan dunia pariwisata yang dimiliki Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Disporapar Kota Sukabumi optimistis target kunjungan wisatawan tercapai
Baca juga: Pemkab Sukabumi dorong UGGCP menjadi destinasi wisata kelas dunia

Seperti produk yang dibeli wisatawan untuk oleh-oleh atau buah tangan bisa menjadi sarana promosi, sehingga membuat penasaran untuk berkunjung ke kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini.

Pemkab Sukabumi terus mendorong agar produk UMKM yang diciptakan pelaku usaha maupun perajin bisa semakin dikenal secara luas melalui promosi dan lain sebagainya. Maka dari itu, pelaku usaha pun harus senantiasa berinovasi dalam mengembangkan produknya baik dari sisi kualitas dan kemasan agar orang lain terkesan dan ingin membeli atau memiliki produk UMKM khas Kabupaten Sukabumi.

Di sisi lain, Festival Agrokuliner Nata Masagi Part Of Geopark Cullinary yang diselenggarakan di Pantai Palangpang dengan menghadirkan berbagai macam produk UMKM dan menampilkan hiburan kebudayaan daerah seperti tari-tarian tradisional, lomba memasak, bazar dan lainnya merupakan salah upaya Pemkab Sukabumi mempromosikan produk khas daerah sekaligus mengembangkan pariwisata berkelas dunia.

Baca juga: Libur terakhir lebaran objek wisata pantai selatan Sukabumi diserbu wisatawan

"Kami memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM agar lebih kreatif dan inovatif. Melalui festival ini kami meyakini bisa meningkatkan daya tarik wisata untuk pertumbuhan ekonomi," tambahnya.

Sementara, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Jujun Juaeni menambahkan kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM, ekonomi kreatif dan 10 peserta lomba memasak se-Kabupaten Sukabumi yang diselengrakan selama dua Acara berlangsung selama dua hari dari 11 hingga 12 Mei.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024