Siswa Kelas X SMK IDN Boarding School Solo, membagikan pengetahuan dan ketrampilan digital di dua sesi kelas Produk Visual Humas di Universitas Indonesia dan SDIT Iqro.
Sora Algamar, didampingi Muhammad Athallah Arifin dan Rizky Dwi Maulidan, membagikan tip dan trik menguasai aplikasi Figma di hadapan 93 mahasiswa Program Studi Humas Vokasi UI.
“Kelas figma yang diajarkan oleh adik-adik SMK IDN cukup membantu dan memberikan insight baru ke kami, sebagai mahasiswa. Mereka hebat dan profesional dalam membimbing kami para mahasiswa dalam menggunakan tools yang ada,“ ujar Fairuz Zahira mahasiswi humas Kelas A dalam keterangannya, Rabu.
“Sebagai pengguna awam Figma, penjelasan dari adik-adik IDN sangat helpful dan menambah wawasan tentang bagaimana tools ini ternyata lebih memudahkan bagi pemula dibandingkan aplikasi lainnya dalam pembuatan UI/UX, Mock-Up, dan desain yang lainnya” tambah Amanda Keisha, mahasiswi semester IV Program Studi Humas.
“Kami sangat berterima kasih atas kebesaran hati UI yang mengizinkan kami berbagi pengetahuan (sharing session) dengan para mahasiswa UI tentang alternatif penggunaan tools untuk memproduksi karya-karya komunikasi yang dapat bermanfaat untuk membantu para mahasiswa mendampingi UMKM binaan Program Studi Vokasi Humas UI dalam program Vokhum Fest,” ujar Sora Algamar, narasumber dari SMK IDN Solo
“Kami juga berbagi dengan 30 adik-adik kelas 4 & 5 SDIT Iqro di Bekasi. Di sana kami mengajari mereka materi Bahasa Inggris menggunakan teknologi. Sehingga tanpa disadari, mereka mendapatkan dua ketrampilan sekaligus, IT dan Bahasa,” seru Sora Algamar.
Founder Vokasi Bisa Devie Rahmawati mengatakan berdasarkan studi National Skills Coalition tahun 2023 lalu, disebutkan bahwa 92 persen pekerjaan industri membutuhkan ketrampilan dan kecakapan digital.
Ketrampilan digital di industri terbagi atas kemampuan dasar/fundamental dan ketrampilan spesifik berbasis kebutuhan industri (industry-specific skills).
Studi ini juga menunjukkan bahwa pekerjaan yang membutuhkan ketrampilan digital akan memberikan upah 23 persen lebih banyak dibandingkan yang tidak.
"Inilah yang membuat, generasi digital, suka tidak suka harus selalu mengupdate perkembangan teknologi, mengingat studi dari Epoch mengatakan sedikitnya setiap 9 bulan akan muncul algoritma terbaru,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Sora Algamar, didampingi Muhammad Athallah Arifin dan Rizky Dwi Maulidan, membagikan tip dan trik menguasai aplikasi Figma di hadapan 93 mahasiswa Program Studi Humas Vokasi UI.
“Kelas figma yang diajarkan oleh adik-adik SMK IDN cukup membantu dan memberikan insight baru ke kami, sebagai mahasiswa. Mereka hebat dan profesional dalam membimbing kami para mahasiswa dalam menggunakan tools yang ada,“ ujar Fairuz Zahira mahasiswi humas Kelas A dalam keterangannya, Rabu.
“Sebagai pengguna awam Figma, penjelasan dari adik-adik IDN sangat helpful dan menambah wawasan tentang bagaimana tools ini ternyata lebih memudahkan bagi pemula dibandingkan aplikasi lainnya dalam pembuatan UI/UX, Mock-Up, dan desain yang lainnya” tambah Amanda Keisha, mahasiswi semester IV Program Studi Humas.
“Kami sangat berterima kasih atas kebesaran hati UI yang mengizinkan kami berbagi pengetahuan (sharing session) dengan para mahasiswa UI tentang alternatif penggunaan tools untuk memproduksi karya-karya komunikasi yang dapat bermanfaat untuk membantu para mahasiswa mendampingi UMKM binaan Program Studi Vokasi Humas UI dalam program Vokhum Fest,” ujar Sora Algamar, narasumber dari SMK IDN Solo
“Kami juga berbagi dengan 30 adik-adik kelas 4 & 5 SDIT Iqro di Bekasi. Di sana kami mengajari mereka materi Bahasa Inggris menggunakan teknologi. Sehingga tanpa disadari, mereka mendapatkan dua ketrampilan sekaligus, IT dan Bahasa,” seru Sora Algamar.
Founder Vokasi Bisa Devie Rahmawati mengatakan berdasarkan studi National Skills Coalition tahun 2023 lalu, disebutkan bahwa 92 persen pekerjaan industri membutuhkan ketrampilan dan kecakapan digital.
Ketrampilan digital di industri terbagi atas kemampuan dasar/fundamental dan ketrampilan spesifik berbasis kebutuhan industri (industry-specific skills).
Studi ini juga menunjukkan bahwa pekerjaan yang membutuhkan ketrampilan digital akan memberikan upah 23 persen lebih banyak dibandingkan yang tidak.
"Inilah yang membuat, generasi digital, suka tidak suka harus selalu mengupdate perkembangan teknologi, mengingat studi dari Epoch mengatakan sedikitnya setiap 9 bulan akan muncul algoritma terbaru,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024