Sukabumi (Antara Megapolitan) - Jalur alternatif menuju objek wisata Cikidang-Pabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, tertutup longsor akibat hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut.
"Ada dua titik longsor yang menyebabkan jalur alternatif yang merupakan jalan Provinsi Jabar tersebut tertutup longsor," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana di Sukabumi, Kamis.
Adapun titik longsor tersebut berada di ruas jalan Cikidang Kampung Bantarselang dan Kampung Ciareuy, Desa Cikidang Kecamatan Cikidang. Pada bencana ini tidak ada korban jiwa namun arus kendaraan menjadi terganggu bahkan sempat lumpuh karena badan jalan tersebut tertutup material tanah yang longsor.
Hingga Kamis sore, relawan BPBD Kecamatan Cikidang dan petugas dari Dinas Binamarga Provinsi Jabar masih membersihkan tanah yang menutup jalan tersebut, bahkan satu unit alat berat jenis beko diturunkan untuk mempercepat proses pembersihan.
Walaupun saat ini sudah mulai bisa dilalalui berbagai jenis kendaraan, tetapi pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu waspada karena kondisi jalan licin oleh lumpur yang masih tersisa.
Selain longsor, jembatan penghubung antarkampung di Kampung Pasirbentik, RT 03/01, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bojonggenteng nyaris ambruk karena diterjang air sungai yang meluap. Akibat kerusakan fasilitas umum tersebut arus warga menjadi terganggu.
"Potensi terjadinya bencana alam tinggi apalagi curah hujan masih tetap berpotensi turun dengan intensitas sedang dan deras. Kami juga mengimbau kepada warga untuk selalu waspada," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Ada dua titik longsor yang menyebabkan jalur alternatif yang merupakan jalan Provinsi Jabar tersebut tertutup longsor," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana di Sukabumi, Kamis.
Adapun titik longsor tersebut berada di ruas jalan Cikidang Kampung Bantarselang dan Kampung Ciareuy, Desa Cikidang Kecamatan Cikidang. Pada bencana ini tidak ada korban jiwa namun arus kendaraan menjadi terganggu bahkan sempat lumpuh karena badan jalan tersebut tertutup material tanah yang longsor.
Hingga Kamis sore, relawan BPBD Kecamatan Cikidang dan petugas dari Dinas Binamarga Provinsi Jabar masih membersihkan tanah yang menutup jalan tersebut, bahkan satu unit alat berat jenis beko diturunkan untuk mempercepat proses pembersihan.
Walaupun saat ini sudah mulai bisa dilalalui berbagai jenis kendaraan, tetapi pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu waspada karena kondisi jalan licin oleh lumpur yang masih tersisa.
Selain longsor, jembatan penghubung antarkampung di Kampung Pasirbentik, RT 03/01, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bojonggenteng nyaris ambruk karena diterjang air sungai yang meluap. Akibat kerusakan fasilitas umum tersebut arus warga menjadi terganggu.
"Potensi terjadinya bencana alam tinggi apalagi curah hujan masih tetap berpotensi turun dengan intensitas sedang dan deras. Kami juga mengimbau kepada warga untuk selalu waspada," tambahnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017