Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat nilai investasi di daerah itu mencapai Rp12 triliun selama tahun 2023.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Bogor Irwan Purnawan di Cibinong, Selasa, mengungkapkan investasi tersebut terdiri atas Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp8,8 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) berkisar Rp3,16 triliun.

Nilai investasi tersebut, kata dia, melampaui target yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, yakni sebesar Rp9 triliun.

Baca juga: Nilai investasi di Kabupaten Bogor lampaui target 2023

"Capaian ini sebuah prestasi karena berhasil menempatkan Kabupaten Bogor dengan realisasi investasi tertinggi ketiga di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2023," ungkap Irwan.

Realisasi tertinggi diraih Kabupaten Bekasi dengan total investasi masuk Rp41,5 triliun dan kedua Kabupaten Karawang Rp35,1 triliun.

Selain itu, realisasi investasi yang telah melampaui target itu juga dibarengi dengan serapan tenaga kerja di Kabupaten Bogor yang mencapai 23.537 orang.

Baca juga: Plt Bupati: Bogor menuju daerah ramah investor majukan sektor ekonomi

Secara keseluruhan, realisasi investasi baik PMA dan PMDN di 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat berdasarkan Laporan Kegiatan Penanam Modal (LKPM) tercatat lebih dari Rp153,2 triliun dengan penyerapan tenaga kerja 192.414 orang.

"Dari jumlah tersebut, untuk investasi Kabupaten Bogor menyumbang 7,87 persen untuk realisasi investasi di Jawa Barat," kata Irwan.

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Bogor berupaya untuk membuat iklim investasi di daerahnya kondusif, karena bentuk memberikan kepastian dan memberikan rasa nyaman kepada para pengusaha.

Baca juga: Plt Bupati pastikan Kabupaten Bogor tempat aman berinvestasi

Kemudian, kata dia, Pemerintah Kabupaten Bogor juga terus berupaya memenuhi kebutuhan infrastruktur yang dapat menunjang aksesibilitas perekonomian, seperti infrastruktur jalan dan lain sebagainya.

Irwan memastikan bahwa Kabupaten Bogor merupakan tempat aman untuk berinvestasi.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024