Bogor (Antara Megapolitan) - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu mengharapkan 312 wisudawan Universitas Pertahanan (Unhan) dapat menjadi duta bela negara dalam menjaga keutuhan bangsa.
"Ini duta Kemenhan tentang bela negara, kedepan Unhan ini tempatnya pertahanan dan bela negara," kata dia usai menghadiri Wisuda Mahasiswa Pascasarjana Universitas Pertahanan di Bogor, Selasa.
Menurutnya, dalam pertahanan negara adanya suatu ilmu yang perlu digunakan sehingga kekuatan pikiran menjadi benteng untuk tidak mudah terpengaruh paham negatif.
Ia berharap 312 lulusan Unhan dan alumni lainnya bisa menambah sumber saya manusia (SDM) Kementrian Pertahanan dalam memperkuat bela negara.
Akademisi lulusan Pascasarjana Unhan tersebut terdiri dari 167 orang Fakultaas Strategi Pertahanan, 78 orang Fakultas Manajemen Pertahanan dan 67 orang Fakultas Keamanan Nasional dengan 95 orang mendapat predikat memuaskan.
Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letjen TNI Dr I Wayan Midhio menyampaikan bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus akan menjadi kader dan duta bela negara bagi masyarakat luas.
Baik mahasiswa berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Negara Indonesia (TNI) maupun masyarakat luas yang menjadi anak didiknya di Unhan.
Sehingga ilmu yang dibagikan akan menjadi bermanfaat untuk masysrakat luas tentang pentingnya bela negara dalam implementasi sehari-hari.
Oleh sebab itu, ia berkomitmen akan semakin mendorong lulusan yang berintegritas agar penyebaran bela negara pada masyarakat semakin efektif dan meluas dengan baik.
"Bagi kita jika ada lulusan yang melenceng akan kita cabut ijazahnya itu sudah jadi komitmen kita tapi sampai sekarang semua baik," jelasnya.***4*** Feru Lantara
(LIN*KR-MFD).
(T.KR-MFD/B/F006/F006) 25-04-2017 19:37:00
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Ini duta Kemenhan tentang bela negara, kedepan Unhan ini tempatnya pertahanan dan bela negara," kata dia usai menghadiri Wisuda Mahasiswa Pascasarjana Universitas Pertahanan di Bogor, Selasa.
Menurutnya, dalam pertahanan negara adanya suatu ilmu yang perlu digunakan sehingga kekuatan pikiran menjadi benteng untuk tidak mudah terpengaruh paham negatif.
Ia berharap 312 lulusan Unhan dan alumni lainnya bisa menambah sumber saya manusia (SDM) Kementrian Pertahanan dalam memperkuat bela negara.
Akademisi lulusan Pascasarjana Unhan tersebut terdiri dari 167 orang Fakultaas Strategi Pertahanan, 78 orang Fakultas Manajemen Pertahanan dan 67 orang Fakultas Keamanan Nasional dengan 95 orang mendapat predikat memuaskan.
Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letjen TNI Dr I Wayan Midhio menyampaikan bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus akan menjadi kader dan duta bela negara bagi masyarakat luas.
Baik mahasiswa berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Negara Indonesia (TNI) maupun masyarakat luas yang menjadi anak didiknya di Unhan.
Sehingga ilmu yang dibagikan akan menjadi bermanfaat untuk masysrakat luas tentang pentingnya bela negara dalam implementasi sehari-hari.
Oleh sebab itu, ia berkomitmen akan semakin mendorong lulusan yang berintegritas agar penyebaran bela negara pada masyarakat semakin efektif dan meluas dengan baik.
"Bagi kita jika ada lulusan yang melenceng akan kita cabut ijazahnya itu sudah jadi komitmen kita tapi sampai sekarang semua baik," jelasnya.***4*** Feru Lantara
(LIN*KR-MFD).
(T.KR-MFD/B/F006/F006) 25-04-2017 19:37:00
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017