Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, menargetkan operasional angkutan massal Transpatriot dimulai antara Agustus hingga September 2017.

"Sampai saat ini kita masih merencanakan proses pengadaan armadanya melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP)," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana di Bekasi, Selasa.

Untuk tahap awal akan ada sembilan bus sedang Transpatriot yang akan beroperasional pada trayek Terminal Induk Kota Bekasi-Pondokgede.

"Rutenya sudah diputuskan melalui Terminal Induk Kota Bekasi menuju Pondokgede," katanya.

Kehadiran Transpatriot diharapkan menjadi solusi atas kemacetan lalu lintas yang selama ini disebabkan tingginya volume pengguna kendaraan pribadi di Kota Bekasi.

"Kami harapkan ada perpindahan dari kendaraan pribadi ke angkutan umum sehingga kemacetan bisa diminimalisasi," katanya.

Pernyataan itu disampaikan Yayan untuk meluruskan kesimpangsiuran kabar seputar sudah beroperasionalnya Transpatriot di wilayah itu pada April 2017.

"Siapa yang sudah bilang kalau sekarang ada Transpatriot di Kota Bekasi. Transpatriot sampai sekarang belum beroperasional karena izinnya pun belum keluar," katanya.

Dia mengatakan izin operasional angkutan massal itu sampai saat ini belum dikeluarkan oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi serta jajarannya.

"Jangankan uji coba, Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Kota Bekasi sampai sekarang belum mengajukan izinnya kepada saya," katanya.

(ADV/Humas Pemkot Bekasi).

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017