Cibinong (Antara Megapolitan) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, mencatat sedikitnya 20 rumah wilayah RW 4, 5 dan 6 Desa Cibeuteng Udik, Kecamatan Ciseeng rusak parah akibat angin puting beliung pada Rabu (19/4).
"Data pastinya belum ada karena tim kita masih mendata, tapi sekitar dua puluh rusak berat," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Asep Rusman di Cibinong, Kamis.
Ia mengatakan tak lama setelah kejadian pada pukul 16.00 WIB sekitar pukul 19.00 WIB anggotanya telah ikut membantu evakuasi dan melakukan pendataan.
Namun dengan wilayah bencana yang luas hingga tiga Rukun Warga (RW) menyebabkan hingga pukul 16.00 WIB hari Kamis (20/4) atau satu hari berselang pendataan masih belum juga selesai.
Ia menyampaikan jangan sampai data yang dimuat berbagai media belum akurat karena banyak sekali perkiraan yang meleset dari kisaran 300 rumah rusak misalnya ternyata hanya 15 yang valid.
"Karena itu saya masih menunggu laporan untuk menentukan tindakan dan bantuan selanjutnya," jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa Cibeuteng Udik Bambang Indra Gunawan menginformasikan menurut pantauannya hingga pukul 15.30 WIB inj ada sekitar 200 rumah mengalami kerusakkan dan lima orang luka ringan tertimpa reruntuhan rumah.
"Setelah di cek ulang ada lima orang luka ringan dua di antaranya sudah kami bawa ke puskesmas tiga lainnya diobati dokter bantu di sini," kata Dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Data pastinya belum ada karena tim kita masih mendata, tapi sekitar dua puluh rusak berat," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Asep Rusman di Cibinong, Kamis.
Ia mengatakan tak lama setelah kejadian pada pukul 16.00 WIB sekitar pukul 19.00 WIB anggotanya telah ikut membantu evakuasi dan melakukan pendataan.
Namun dengan wilayah bencana yang luas hingga tiga Rukun Warga (RW) menyebabkan hingga pukul 16.00 WIB hari Kamis (20/4) atau satu hari berselang pendataan masih belum juga selesai.
Ia menyampaikan jangan sampai data yang dimuat berbagai media belum akurat karena banyak sekali perkiraan yang meleset dari kisaran 300 rumah rusak misalnya ternyata hanya 15 yang valid.
"Karena itu saya masih menunggu laporan untuk menentukan tindakan dan bantuan selanjutnya," jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa Cibeuteng Udik Bambang Indra Gunawan menginformasikan menurut pantauannya hingga pukul 15.30 WIB inj ada sekitar 200 rumah mengalami kerusakkan dan lima orang luka ringan tertimpa reruntuhan rumah.
"Setelah di cek ulang ada lima orang luka ringan dua di antaranya sudah kami bawa ke puskesmas tiga lainnya diobati dokter bantu di sini," kata Dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017