Cikarang, Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bekasi saat ini tengah menyiapkan konsep Go Green, untuk memperindah lingkungan di Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi yang terletak di Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat.
"Konsep ini akan segera terealisasikan pada satu titik, namun kedepannya mengharuskan pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD)," kata Kepala Bagian Umum pada Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Peno Suyatno di Kabupaten Bekasi, Selasa.
Menurut dia memang saat ini komplek Perkantoran Pemkab Bekasi sudah ada taman, namun hal tersebut dirasa masih kurang dan kondisi disekitar Kantor Pemkab Bekasi masih terlihat gersang.
"Dalam konsep ini selain mempercantik taman, tetapi juga mempunyai fungsi lain," katanya.
Dan juga dalam konsep ini juga harus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat yang ada pada 23 kecamatan. Sebagai bentuk masyarakat bersih, sehat, dan segar.
Perlunya konsep go` green merupakan salah satu program guna menciptakan suasana yang berbeda dan juga sebagai penyelamatan polusi yang sudah makin banyak.
Ia menambahkan dalam menyikapi berbagai cara untuk menciptakan suasana dan kondisi dalam pembentukan go green ini harus segera terealisasikan dengan cara melakukan perbaikan insfratruktur.
Insfratruktur itu diantaranya dengan membuat, memperbanyak taman dan menanam pohon pada setiap ruas jalan daerah milik Kabupaten Bekasi.
Dewasa ini dengan berkembangnya teknologi serta industri yang tersebar pada daerah kawasan tentunya membutuhkan ruang hijau agar dapat menyaring udara kotor menjadi oksigen.
Namun hal seperti itu masih terbilang kurang dan tidak terawat. Dikarenakan kurangnya sosialisasi dan pengetahuan tentang pentingnya go green.
Lanjut Peno menjelaskan dalam perkembangan jaman ini peran serta `go green` cukup perlu dan harus terlaksana dengan baik.
Selain itu arti Go green adalah memperbaharui fungsi dari panas global yang ditimbulkan dari polusi lingkungan dan industri.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Konsep ini akan segera terealisasikan pada satu titik, namun kedepannya mengharuskan pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD)," kata Kepala Bagian Umum pada Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Peno Suyatno di Kabupaten Bekasi, Selasa.
Menurut dia memang saat ini komplek Perkantoran Pemkab Bekasi sudah ada taman, namun hal tersebut dirasa masih kurang dan kondisi disekitar Kantor Pemkab Bekasi masih terlihat gersang.
"Dalam konsep ini selain mempercantik taman, tetapi juga mempunyai fungsi lain," katanya.
Dan juga dalam konsep ini juga harus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat yang ada pada 23 kecamatan. Sebagai bentuk masyarakat bersih, sehat, dan segar.
Perlunya konsep go` green merupakan salah satu program guna menciptakan suasana yang berbeda dan juga sebagai penyelamatan polusi yang sudah makin banyak.
Ia menambahkan dalam menyikapi berbagai cara untuk menciptakan suasana dan kondisi dalam pembentukan go green ini harus segera terealisasikan dengan cara melakukan perbaikan insfratruktur.
Insfratruktur itu diantaranya dengan membuat, memperbanyak taman dan menanam pohon pada setiap ruas jalan daerah milik Kabupaten Bekasi.
Dewasa ini dengan berkembangnya teknologi serta industri yang tersebar pada daerah kawasan tentunya membutuhkan ruang hijau agar dapat menyaring udara kotor menjadi oksigen.
Namun hal seperti itu masih terbilang kurang dan tidak terawat. Dikarenakan kurangnya sosialisasi dan pengetahuan tentang pentingnya go green.
Lanjut Peno menjelaskan dalam perkembangan jaman ini peran serta `go green` cukup perlu dan harus terlaksana dengan baik.
Selain itu arti Go green adalah memperbaharui fungsi dari panas global yang ditimbulkan dari polusi lingkungan dan industri.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017