Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengumumkan, banjir terjadi di 18 rukun tetangga (RT) Jakarta Timur (Jaktim) karena luapan Kali Ciliwung pada Kamis pukul 07.00 WIB.
Isnawa menjelaskan, sebanyak 18 RT tersebut yakni di kawasan Jakarta Timur berada di empat RT, Bidara Cina dengan ketinggian air 30 hingga 40 sentimeter (cm) karena luapan Kali Ciliwung.
Baca juga: Banjir terjadi di 18 RT Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Kami mencatat banjir saat ini bertambah dari 13 menjadi 18 RT atau 0,059 persen dari 30.772 RT di DKI Jakarta, kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan, di Jakarta.
Isnawa menjelaskan, sebanyak 18 RT tersebut yakni di kawasan Jakarta Timur berada di empat RT, Bidara Cina dengan ketinggian air 30 hingga 40 sentimeter (cm) karena luapan Kali Ciliwung.
Baca juga: Banjir terjadi di 18 RT Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Lalu, delapan RT di Kampung Melayu (40-80 cm), lima RT di Cawang (30 cm) dan satu RT di Cililitan (60 cm).
Selain itu, wilayah yang sudah surut yakni dua RT di Rawajati, tiga RT di Pejaten Timur dan satu RT di Balekambang.
Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB, Pos Pantau Sunter Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 21.00 WIB dan selanjutnya menjadi Siaga 2 (Siaga) pada pukul 22.00 WIB.
• Jakarta Barat berlokasi di Rawa Buaya, Tegal Alur, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, dan Kembangan Utara (lima kelurahan);
• Jakarta Timur berlokasi di Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, Cililitan, Cipinang Melayu, Kebon Pala, Makasar, dan Rambutan (delapan kelurahan);
• Jakarta Utara berlokasi di Pademangan Barat, Pluit, dan Rorotan (tiga kelurahan).
Selain itu, wilayah yang sudah surut yakni dua RT di Rawajati, tiga RT di Pejaten Timur dan satu RT di Balekambang.
Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB, Pos Pantau Sunter Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 21.00 WIB dan selanjutnya menjadi Siaga 2 (Siaga) pada pukul 22.00 WIB.
Pos Angke Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 23.00 WIB serta Pintu Air Manggarai menjadi Siaga 3 (Waspada) pada Kamis ini pukul 02.00 WIB dini hari yang menyebabkan banjir di DKI Jakarta.
Baca juga: Tujuh ruas jalan di Jakarta tergenang pada Jumat sore
Ia menyebutkan, hingga saat ini terdapat 267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) yang bertugas di seluruh wilayah rawan banjir.
Baca juga: Tujuh ruas jalan di Jakarta tergenang pada Jumat sore
Ia menyebutkan, hingga saat ini terdapat 267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) yang bertugas di seluruh wilayah rawan banjir.
BPBD DKI telah memetakan 25 kelurahan rawan banjir di Jakarta dengan rincian sebagai berikut:
• Jakarta Barat berlokasi di Rawa Buaya, Tegal Alur, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, dan Kembangan Utara (lima kelurahan);
• Jakarta Selatan berlokasi di Cipete Utara, Petogogan, Cipulir, Pondok Pinang, Ulujami, Pondok Labu, Bangka, Pejaten Timur, dan Jati Padang (sembilan kelurahan);
• Jakarta Timur berlokasi di Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, Cililitan, Cipinang Melayu, Kebon Pala, Makasar, dan Rambutan (delapan kelurahan);
• Jakarta Utara berlokasi di Pademangan Barat, Pluit, dan Rorotan (tiga kelurahan).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024