Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membolehkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya untuk menjadi tim sukses dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang, asalkan menjalani cuti di luar tanggungan negara.
"Terkait (ASN) netral ini jangan ada yang jadi tim kampanye tim sukses. Kalau mau cuti di luar tanggungan negara boleh, saya izinkan. Tapi kalau tidak (cuti), jangan. Jangan coba-coba," kata Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu di hadapan para ASN saat memimpin apel di Sekretariat Daerah, Cibinong, Selasa.
Ia menjelaskan, jika ASN menjalani cuti di luar tanggungan negara kedapatan menjadi tim sukses salah satu pasangan calon, dirinya tidak memiliki kewajiban untuk memberikan tindakan.
Baca juga: Pemkab Bogor danai Pilkada 2024 senilai Rp150 miliar
Asmawa yang juga berstatus ASN mengaku pernah terlibat menjadi tim sukses pada perhelatan pesta demokrasi, tapi saat itu ia menjalani cuti di luar tanggungan negara.
"Saya pernah jadi pelaku, tapi saya cuti, saya tinggalkan kemudian saya kampanye. Belum beruntung kemudian saya balik lagi jadi ASN," tuturnya.
Ia menekankan bahwa ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor yang tidak terlibat langsung dalam perhelatan Pilkada untuk tidak turut andil.
"Yang tidak punya tugas pokok dan fungsi (dalam Pilkada) jangan, nanti dianggap cawe-cawe. Seperti Dukcapil, Dinkes, ini terlibat langsung. Teman teman camat berikan bantuan, tapi bantuan yang sesuai ketentuan," kata dia.
Baca juga: Pemkab Bogor butuh dukungan dana penyelenggaraan Pemilu 2024
Asmawa mengajak seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menyukseskan agenda Pilkada 2024 yang dilaksanakan pada 27 November.
"Kita harus memberikan dukungan, karena ini perhelatan demokrasi lokal untuk memilih pemimpin definitif Kabupaten Bogor, saya hanya ban serep mengisi transisi. Tugas saya memastikan Pilkada Kabupaten Bogor berjalan aman, tertib demokrasinya berjalan, itu tugas saya dalam SK," ujar Asmawa.(KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Terkait (ASN) netral ini jangan ada yang jadi tim kampanye tim sukses. Kalau mau cuti di luar tanggungan negara boleh, saya izinkan. Tapi kalau tidak (cuti), jangan. Jangan coba-coba," kata Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu di hadapan para ASN saat memimpin apel di Sekretariat Daerah, Cibinong, Selasa.
Ia menjelaskan, jika ASN menjalani cuti di luar tanggungan negara kedapatan menjadi tim sukses salah satu pasangan calon, dirinya tidak memiliki kewajiban untuk memberikan tindakan.
Baca juga: Pemkab Bogor danai Pilkada 2024 senilai Rp150 miliar
Asmawa yang juga berstatus ASN mengaku pernah terlibat menjadi tim sukses pada perhelatan pesta demokrasi, tapi saat itu ia menjalani cuti di luar tanggungan negara.
"Saya pernah jadi pelaku, tapi saya cuti, saya tinggalkan kemudian saya kampanye. Belum beruntung kemudian saya balik lagi jadi ASN," tuturnya.
Ia menekankan bahwa ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor yang tidak terlibat langsung dalam perhelatan Pilkada untuk tidak turut andil.
"Yang tidak punya tugas pokok dan fungsi (dalam Pilkada) jangan, nanti dianggap cawe-cawe. Seperti Dukcapil, Dinkes, ini terlibat langsung. Teman teman camat berikan bantuan, tapi bantuan yang sesuai ketentuan," kata dia.
Baca juga: Pemkab Bogor butuh dukungan dana penyelenggaraan Pemilu 2024
Asmawa mengajak seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Bogor untuk menyukseskan agenda Pilkada 2024 yang dilaksanakan pada 27 November.
"Kita harus memberikan dukungan, karena ini perhelatan demokrasi lokal untuk memilih pemimpin definitif Kabupaten Bogor, saya hanya ban serep mengisi transisi. Tugas saya memastikan Pilkada Kabupaten Bogor berjalan aman, tertib demokrasinya berjalan, itu tugas saya dalam SK," ujar Asmawa.(KR-MFS)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024