Polres Sukabumi mencatat puluhan ribu wisatawan memadati objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sepanjang libur lebaran atau Idul Fitri 1445 Hijriah, terhitung sejak 10 hingga 12 April 2024..
"Selama tiga hari tersebut terjadi lonjakan kedatangan wisatawan dan kami prediksi puncaknya pada Minggu (14/4)," kata Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo di Sukabumi, Sabtu.
Dari hasil pendataan yang dilakukan Polres Sukabumi, wisatawan yang datang ke objek wisata mulai Palabuhanratu hingga Cisolok pada 10 April sebanyak 1.300 jiwa, kemudian meningkat pada 11 April menjadi sekitar 12 ribu jiwa dan pada 12 April jumlah kunjungan mencapai 19 ribu jiwa.
Baca juga: Ribuan wisatawan kunjungi objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi
Baca juga: Satpolairud tingkatkan pengawasan wisatawan di objek wisata pantai selatan Sukabumi
Pihaknya pun memperkirakan pada Sabtu ini jumlah kedatangan wisatawan mencapai 20 ribu jiwa. Tony memprediksi puncak kedatangan wisatawan terjadi pada Sabtu dan Minggu.
Adapun wisatawan yang datang berasal dari berbagai daerah terdekat seperti Jabodetabek, Bandung, Cianjur, Subang, Karawang, Purwakarta, dalam Sukabumi dan beberapa daerah lainnya.
Hingga saat ini belum ada kejadian menonjol seperti kecelakaan laut yang menyebabkan korban tewas atau hilang tenggelam, kecelakaan lalu lintas dan lainnya. Meskipun ada kejadian terseret arus laut tetapi seluruh korban berhasil diselamatkan.
Baca juga: Pantai Cipunaga jadi lokasi tujuan wisata pantai baru Kabupaten Sukabumi
"Keselamatan wisatawan dan warga menjadi prioritas kami pada Operasi Ketupat Lodaya 2024 Polres Sukabumi. Ratusan petugas keamanan gabungan pun terus bersiaga di seluruh objek wisata serta jalur menuju destinasi wisata di Kabupaten Sukabumi," tambahnya.
Di sisi lain, Tony mengimbau kepada wisatawan untuk patuh terhadap peraturan selama beraktivitas di sekitar objek wisata dan kepada wisatawan yang dalam perjalanan untuk berhati-hati karena di beberapa lokasi terdapat daerah rawan kecelakaan lalu lintas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Selama tiga hari tersebut terjadi lonjakan kedatangan wisatawan dan kami prediksi puncaknya pada Minggu (14/4)," kata Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo di Sukabumi, Sabtu.
Dari hasil pendataan yang dilakukan Polres Sukabumi, wisatawan yang datang ke objek wisata mulai Palabuhanratu hingga Cisolok pada 10 April sebanyak 1.300 jiwa, kemudian meningkat pada 11 April menjadi sekitar 12 ribu jiwa dan pada 12 April jumlah kunjungan mencapai 19 ribu jiwa.
Baca juga: Ribuan wisatawan kunjungi objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi
Baca juga: Satpolairud tingkatkan pengawasan wisatawan di objek wisata pantai selatan Sukabumi
Pihaknya pun memperkirakan pada Sabtu ini jumlah kedatangan wisatawan mencapai 20 ribu jiwa. Tony memprediksi puncak kedatangan wisatawan terjadi pada Sabtu dan Minggu.
Adapun wisatawan yang datang berasal dari berbagai daerah terdekat seperti Jabodetabek, Bandung, Cianjur, Subang, Karawang, Purwakarta, dalam Sukabumi dan beberapa daerah lainnya.
Hingga saat ini belum ada kejadian menonjol seperti kecelakaan laut yang menyebabkan korban tewas atau hilang tenggelam, kecelakaan lalu lintas dan lainnya. Meskipun ada kejadian terseret arus laut tetapi seluruh korban berhasil diselamatkan.
Baca juga: Pantai Cipunaga jadi lokasi tujuan wisata pantai baru Kabupaten Sukabumi
"Keselamatan wisatawan dan warga menjadi prioritas kami pada Operasi Ketupat Lodaya 2024 Polres Sukabumi. Ratusan petugas keamanan gabungan pun terus bersiaga di seluruh objek wisata serta jalur menuju destinasi wisata di Kabupaten Sukabumi," tambahnya.
Di sisi lain, Tony mengimbau kepada wisatawan untuk patuh terhadap peraturan selama beraktivitas di sekitar objek wisata dan kepada wisatawan yang dalam perjalanan untuk berhati-hati karena di beberapa lokasi terdapat daerah rawan kecelakaan lalu lintas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024