Sukabumi (Antara Megapolitan) - Badan Perencanaan Pembangunan Kota Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan jumlah warga miskin hanya 27.802 jiwa lagi atau 8,4 persen dari total jumlah penduduk.

"Jumlah penduduk Kota Sukabumi saat ini mencapai 330.974 jiwa sesuai data 2016 dan kami menargetkan setiap tahunnya angka kemiskinan turun minimalnya satu persen," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Sukabumi Rudi Juansyah di Sukabum, Kamis.

Menurutnya, angka kemiskinan di Kota Sukabumi masih di bawah Provinsi Jabar yang mencapai 10 persen. Bahkan, untuk mengentaskannya pihaknya sudah mempunyai banyak progam mulai dari pencegahan hingga penyelesaian.

Dalam menanggulangi kemiskinan ini Pemkot Sukabumi juga berkolaborasi dengan Pemprov Jabar dan pemerintah pusat. Adapun salah satu progamnya seperti memberdayakan warga melalui kewirausahaan dengan cara memberikan pinjaman modal tanpa bunga bahkan juga diberikan subsidi.

Selain itu, melakukan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) yang saat ini jumlahnya sekitar empat  ribu unit yang tersebar di seluruh kecamatan. Setiap warga yang mendapatkan progam bedah rumah diberikan bantuan perbaikan sebesar Rp7,5 juta hingga Rp15 juta.

"Kami terus berupaya menanggulangi kemiskinan melalui progam-progam yang menyentuh langsung masyarakat sehingga dalam penyaluran bantuannya tepat sasaran," tambahnya.

Sementara, Wali Kota Sukabumi M Muraz mengatakan pengentasan kemiskinan ini merupakan tanggung jawab semua pihak, salah satu upaya yang digencarkan pihaknya saat ini selain progam kewirausahaan juga mengentaskan kawasan kumuh.

Sepanjang 2016 penyelesaian RTLH mencapai 85,82% atau sesuai target. Progam ini menjadi andalan karena melalui peningkatan kualitas lingkungan hidup masyarakat bisa menunjang untuk mempercepat pengentasan kemiskinan.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017