Cibinong (Antara Megapolitan) - Bupati Bogor, Nurhayanti menyatakan akan mengupayakan peningkatan sarana dan prasarana Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menyesuaikan kebutuhan optimalisasi penegakkan peraturan daerah (perda) di lingkup pemerintahannya.
"Untuk menjadi kuat maka pemerintah daerah diwajibkan meningkatkan sarana dan prasarananya," kata Bupati usai menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)ke ke-66 dan HUT Satuan Perlindungan Masyarakat ke-54 di Lapangan Tegar Beriman Cibinong, Selasa.
Menurutnya kinerja Satpol PP merupakan bagian akhir dari beberapa langkah yang dilakukan instansi terkait lainnya yang rentan terhadap pelanggaran.
Seperti masalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB), kata dia pelanggaran terhadap Perda yang berlalu pasti melalui tahap peringatan instansi yang menangani perizinan hingga masuk ke ranah Satpol PP.
Dalam kinerjanya Polisi Pamong Praja memang bergerak di tingkat penindakan, lanjut Nurhayanti menjelaskan.
Sehingga kompleksitas masalah sosial dan tata ruang di daerahnya yang berjumlah penduduk 5,5 juta jiwa dengan sentra perkotaan di Kecamatan Cibinong, Cileungsi, Gunungputri dan beberapa lainnya membuat peranan Satpol PP perlu peningkatan dari aspek sarana dan prasana.
Lalu lanjut bupati untuk mendorong kenyamanan dan profesionalisme anggota pamong paraja. Nurhayanti menyebutkan dirinya akan fokus juga dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Sebelumnya, pada Senin (10/4) Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyampaikan permintaan bantuan kendaraan Satpol PP dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dengan komunikasi virtual bersama Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heriyawan.
Dalam dana bantuan yang diajukan Rp735 Milyar kepada Pemprov Jabar, sebanyak lebih kurang 34 persen atau Rp250 Milyar direncanakan untuk dana Pekan Olah Raga Daerah (Porda) XIII/2018 di Kabupaten Bogor, 66 persen lainnya direncanakan untuk mendanai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub), kendaraan Satpol PP dan 114 kegiatan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Untuk menjadi kuat maka pemerintah daerah diwajibkan meningkatkan sarana dan prasarananya," kata Bupati usai menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)ke ke-66 dan HUT Satuan Perlindungan Masyarakat ke-54 di Lapangan Tegar Beriman Cibinong, Selasa.
Menurutnya kinerja Satpol PP merupakan bagian akhir dari beberapa langkah yang dilakukan instansi terkait lainnya yang rentan terhadap pelanggaran.
Seperti masalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB), kata dia pelanggaran terhadap Perda yang berlalu pasti melalui tahap peringatan instansi yang menangani perizinan hingga masuk ke ranah Satpol PP.
Dalam kinerjanya Polisi Pamong Praja memang bergerak di tingkat penindakan, lanjut Nurhayanti menjelaskan.
Sehingga kompleksitas masalah sosial dan tata ruang di daerahnya yang berjumlah penduduk 5,5 juta jiwa dengan sentra perkotaan di Kecamatan Cibinong, Cileungsi, Gunungputri dan beberapa lainnya membuat peranan Satpol PP perlu peningkatan dari aspek sarana dan prasana.
Lalu lanjut bupati untuk mendorong kenyamanan dan profesionalisme anggota pamong paraja. Nurhayanti menyebutkan dirinya akan fokus juga dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Sebelumnya, pada Senin (10/4) Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyampaikan permintaan bantuan kendaraan Satpol PP dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dengan komunikasi virtual bersama Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heriyawan.
Dalam dana bantuan yang diajukan Rp735 Milyar kepada Pemprov Jabar, sebanyak lebih kurang 34 persen atau Rp250 Milyar direncanakan untuk dana Pekan Olah Raga Daerah (Porda) XIII/2018 di Kabupaten Bogor, 66 persen lainnya direncanakan untuk mendanai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub), kendaraan Satpol PP dan 114 kegiatan lainnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017