Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalokasikan kuota pelatihan kerja pada 2017 untuk 604 warga.

"Kuota ini terus meningkat setiap tahun. Di tahun 2016, kuota pelatihan kerja mencapai 338 orang," kata Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas pada Disnaker Kota Bekasi Zulkah Hidayat di Bekasi, Minggu.

Menurut dia, jumlah tersebut relatif sedikit bila dibandingkan dengan masyarakat yang berminat mengikuti pelatihan.

"Jumlah yang mendaftar sampai 1.000 orang lebih, tapi kami hanya menerima 604 orang dalam pelatihan kerja kali ini," katanya.

Oleh karena itu, kata Zulkah, untuk tahun 2018 pihaknya akan menambah kuota pelatihan kerja menjadi 1.000 orang.

Ada 20 konsentrasi pekerjaan dalam pelatihan ini, antara lain teknik komputer, mesin, menjahit, menyablon, membatik, las listrik, tata rias, perbengkelan, dan daur ulang.

"Pelatihan ini kami berikan secara gratis," katanya.

Menurut dia, calon pencari kerja yang memperoleh pelatihan harus memenuhi beberapa syarat, salah salah satunya adalah nama mereka masuk dalam pembahasan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kelurahan dan kecamatan di tempat tinggalnya.

Mereka yang terpilih biasanya memasuki usia produktif namun kerap gagal memperoleh pekerjaan dan beberapa di antaranya juga ada yang memiliki tanggungan seperti anak dan istri, namun tidak memiliki keahlian.

"Dengan adanya pelatihan ini maka mereka memiliki keahlian untuk bekerja dan berkompetisi dengan calon tenaga kerja lain," katanya.

Dia menambahkan, pekerja mendapat pelatihan selama 11 hari dari lembaga penyalur kerja (LPK) yang ditunjuk oleh pemerintah serta memperoleh sertifikat pelatihan kerja. Mereka juga mendapat jaminan bekerja dari relasi LPK.

Menurut dia, tidak seluruh pekerja yang mendapatkan pelatihan ini bekerja di perusahaan, beberapa di antaranya ada yang berusaha mandiri dengan membuka usaha.

"Persentasenya 60 persen bekerja di perusahaan dan 40 persen membuka usaha. Mereka yang memutuskan membuka usaha karena telah memiliki keahlian setelah mengikuti pelatihan itu," kata Zulkah.

(ADV/Humas Pemkot Bekasi).

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017