Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengapresiasi Dinas Pendidikan (Disdik) kota tersebut yang berhasil menggalang dana untuk Palestina hingga mencapai ratusan juta rupiah selama Ramadhan.
"Saya mengapresiasi kepada Dinas pendidikan Kota Depok yang telah melaksanakan berbagai kegiatan selama bulan Ramadhan," kata Imam Budi Hartono di Depok, Senin.
Ia menyebutkan dana terkumpul sebanyak Rp557 dari hasil penggalangan dana dari Paud, SD, SMP se Kota Depok untuk Palestina yang disalurkan melalui Baznas sebagai lembaga zakat yang resmi kota tersebut.
"Alhamdulillah dana yang terkumpul Rp557 juta. Melalui Baznas sebagai lembaga resmi pemerintah telah disalurkan sebanyak Rp457 juta dan sisanya ke lembaga zakat lainnya," tuturnya.
Baca juga: Disdik Depok serahkan bantuan donasi untuk Palestina Rp2 miliar
Baca juga: Presiden: RI segera manfaatkan peluang penyaluran bantuan melalui jalur udara di Gaza
Kegiatan penggalangan dana untuk kemanusiaan yang dimotori oleh Disdik Kota Depok temanya "Disdik Depok Berbagi".
Kegiatan yang digagas Disdik Kota Depok itu katanya, salah satu penerapan kurikulum Merdeka.
"Bentuk penerapan Kurikulum Merdeka. Jadi guru dan sekolah kreatif. Mereka memanfaatkan aktivitas di bulan Ramadan ini di lingkungan sekolah seperti takjil, santunan fakir miskin dan yatim," jelasnya.
"Mereka galang dana untuk Palestina, luar biasa rasa persaudaraan sesama muslim walaupun jauh di sana siswa dan guru bisa berbagi untuk Palestina," tuturnya.
Baca juga: MUI Depok serahkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina senilai Rp2,3 miliar
Imam Budi Hartono menambahkan hampir semua sekolah di kota ini melaksanakan berbagai kegiatan selama Ramadan.
"Ramadhan kali ini saja saya sudah ada empat acara, satu di lantai 10 Gedung Baleka tema kegiatan Depok mengaji bersama anak-anak SD se-Depok,"
Kemudian menghadiri undangan kegiatan pesantren kilat Ramadhan di SMA Negeri 1 Depok.
"Kemarin saya di SMAN 1 Depok saya juga hadir dalam rangkaian Pesantren Kilat Ramadhan yang diikuti siswa-siswi beragama Islam kelas 10 dan 11. Mereka sendiri yang mengundang saya untuk memberikan motivasi dan kepemimpinan," kata Imam.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Saya mengapresiasi kepada Dinas pendidikan Kota Depok yang telah melaksanakan berbagai kegiatan selama bulan Ramadhan," kata Imam Budi Hartono di Depok, Senin.
Ia menyebutkan dana terkumpul sebanyak Rp557 dari hasil penggalangan dana dari Paud, SD, SMP se Kota Depok untuk Palestina yang disalurkan melalui Baznas sebagai lembaga zakat yang resmi kota tersebut.
"Alhamdulillah dana yang terkumpul Rp557 juta. Melalui Baznas sebagai lembaga resmi pemerintah telah disalurkan sebanyak Rp457 juta dan sisanya ke lembaga zakat lainnya," tuturnya.
Baca juga: Disdik Depok serahkan bantuan donasi untuk Palestina Rp2 miliar
Baca juga: Presiden: RI segera manfaatkan peluang penyaluran bantuan melalui jalur udara di Gaza
Kegiatan penggalangan dana untuk kemanusiaan yang dimotori oleh Disdik Kota Depok temanya "Disdik Depok Berbagi".
Kegiatan yang digagas Disdik Kota Depok itu katanya, salah satu penerapan kurikulum Merdeka.
"Bentuk penerapan Kurikulum Merdeka. Jadi guru dan sekolah kreatif. Mereka memanfaatkan aktivitas di bulan Ramadan ini di lingkungan sekolah seperti takjil, santunan fakir miskin dan yatim," jelasnya.
"Mereka galang dana untuk Palestina, luar biasa rasa persaudaraan sesama muslim walaupun jauh di sana siswa dan guru bisa berbagi untuk Palestina," tuturnya.
Baca juga: MUI Depok serahkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina senilai Rp2,3 miliar
Imam Budi Hartono menambahkan hampir semua sekolah di kota ini melaksanakan berbagai kegiatan selama Ramadan.
"Ramadhan kali ini saja saya sudah ada empat acara, satu di lantai 10 Gedung Baleka tema kegiatan Depok mengaji bersama anak-anak SD se-Depok,"
Kemudian menghadiri undangan kegiatan pesantren kilat Ramadhan di SMA Negeri 1 Depok.
"Kemarin saya di SMAN 1 Depok saya juga hadir dalam rangkaian Pesantren Kilat Ramadhan yang diikuti siswa-siswi beragama Islam kelas 10 dan 11. Mereka sendiri yang mengundang saya untuk memberikan motivasi dan kepemimpinan," kata Imam.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024