Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat bersama pihak kepolisian  melakukan ramp check mengecek kondisi armada angkutan umum untuk memastikan semua bus angkutan lebaran dalam kondisi baik dan layak jalan.

"Ramp check ini sebagai upaya identifikasi dini terhadap potensi penyebab kecelakaan lalu lintas sehingga bisa dipastikan kendaraan yang melayani penumpang dalam kondisi laik jalan," kata Bupati Karawang Aep Syaepuloh, saat rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran tahun 2024, di Karawang, Minggu.

Ia menyampaikan bahwa kegiatan ramp chek akan digelar di saat menjelang musim mudik, yakni mulai H-7 atau tujuh hari sebelum lebaran. Bahkan akan dilakukan hingga H+3 atau tiga hari setelah lebaran.

Menurut dia, ramp chek penting dilakukan karena bus yang digunakan untuk mengangkut penumpang pada musim mudik lebaran nanti harus benar-benar layak jalan. 

"Kondisi kendaraan angkutan penumpang harus benar-benar fit. Begitu juga pengemudi, harus sehat dan tentunya harus memiliki SIM," katanya. 

Sementara itu, pada musim mudik tahun ini, Polres Karawang akan mengerahkan 1.756 personel gabungan yang bertugas melakukan pengamanan musim mudik Lebaran 2024.

Sesuai dengan hasil rapat koordinasi lintas sektoral Ketupat Lodaya 2024 antara Pemkab Karawang, Kodim dan Polres Karawang, pengamanan mudik Lebaran di Karawang akan melibatkan 1.756 personel gabungan.

"Personel gabungan ini dari unsur Polres Karawang, Kodim, dan Pemkab Karawang. Mereka akan disebar ke posko-posko mudik Lebaran di wilayah ini," kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono.

Mereka yang tergabung dalam personel gabungan tersebut akan disebar ke posko pengamanan mudik lebaran, mulai pada tanggal 4 April hingga 16 April 2024.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024