Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memperingati Nuzulul Quran dengan mengajak kaum Muslimin di daerah itu untuk meningkatkan kualitas ibadah melalui amalan yang diimplementasikan dalam perilaku kehidupan sehari-hari.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyatakan Nuzulul Quran mengandung banyak makna yang sangat mendalam serta berpengaruh besar terhadap kehidupan Muslimin, tidak hanya sebagai kitab suci yang dibaca saat ibadah melainkan juga petunjuk menjalani kehidupan.

"Dalam kehidupan sehari-hari, Al Quran juga mengandung pedoman bagaimana kita berinteraksi dengan sesama, berperilaku sehari-hari, berniaga, kepemimpinan, maupun dalam mengambil keputusan penting lainnya," katanya di Cikarang, Rabu.

Dia mengatakan Nuzulul Quran juga mengajarkan kepada kita mengenai arti penting waktu. Di malam-malam terakhir Ramadhan, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, doa, serta introspeksi diri. Selain itu Nuzulul Quran juga mengingatkan nilai-nilai kesabaran, ketekunan, dan keteguhan hati.

"Mudah-mudahan masyarakat semakin meningkatkan interaksi dengan Al Quran baik tadarus apalagi sampai tafsir. Dan juga tentu dengan pengetahuan itu dapat menjadi amalan yang dilakukan setiap hari serta menjadikan karakter dalam keseharian," ucapnya.

Peringatan Nuzulul Quran ini bertepatan dengan kegiatan Safari Ramadhan pekan ketiga yang dilangsungkan di Masjid Jamie An Nur, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu.

Camat Setu Joko Dwijatmoko menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada tim Safari Ramadhan Kabupaten Bekasi yang telah menunjuk Masjid Jamie An Nur sebagai titik lokasi peringatan Nuzulul Quran 1445 Hijriah tingkat Kabupaten Bekasi 1445.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024