Operasi Pekat Lodaya 2024, Polres Sukabumi Kota fokus terhadap pemberantasan berbagai bentuk aksi premanisme yang terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Berbagai macam bentuk aksi premanisme harus diberantas dan dalam menindak pelakunya kami tidak pastikan tidak akan tebang pilih," kata Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo di Sukabumi, Selasa.
Menurut Tony, untuk mengantisipasi terjadinya aksi premanisme pihaknya melakukan patroli secara intensif ke sejumlah lokasi dinilai rawan gangguan kamtibmas seperti jalan raya, zona wisata, pasar, terminal dan lain sebagainya.
Baca juga: Operasi Pekat Polres Sukabumi fokus atasi gangguan kamtibmas
Baca juga: Cegah aksi premanisme Polres Sukabumi Kota tingkatkan patroli dialogis
Selain memantau aktivitas masyarakat, pihaknya juga memberikan edukasi kepada warga untuk tidak segan memberikan informasi atau laporan jika menjadi korban atau mengetahui adanya aksi premanisme seperti pemalakan, pungutan liar, pengancaman dan lain sebagainya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mencegah berbagai tindakan kriminal. Tidak hanya itu, geng motor, penyalahgunaan minuman keras dan peredaran narkoba pun menjadi fokus pihaknya selama Operasi Pekat Lodaya ini.
"Setiap ada potensi terjadinya gangguan kamtibmas akan langsung kami tindak lanjuti dan pelakunya dipastikan menjalani hukuman sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku," tambahnya.
Baca juga: Akhir pekan, polisi perketat peredaran miras cegah gangguan kamtibmas
Tony mengatakan selain melakukan patroli, pihaknya juga secara rutin melaksanakan razia di sejumlah titik untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan serta mempersempit ruang gerak para pelaku kriminal salah satunya mencegah masuknya dan peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Sukabumi.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak segan melapor jika melihat, mengetahui atau menjadi korban tindak kejahatan, karena setiap informasi ataupun laporan yang masuk akan langsung ditindak lanjuti untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Berbagai macam bentuk aksi premanisme harus diberantas dan dalam menindak pelakunya kami tidak pastikan tidak akan tebang pilih," kata Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo di Sukabumi, Selasa.
Menurut Tony, untuk mengantisipasi terjadinya aksi premanisme pihaknya melakukan patroli secara intensif ke sejumlah lokasi dinilai rawan gangguan kamtibmas seperti jalan raya, zona wisata, pasar, terminal dan lain sebagainya.
Baca juga: Operasi Pekat Polres Sukabumi fokus atasi gangguan kamtibmas
Baca juga: Cegah aksi premanisme Polres Sukabumi Kota tingkatkan patroli dialogis
Selain memantau aktivitas masyarakat, pihaknya juga memberikan edukasi kepada warga untuk tidak segan memberikan informasi atau laporan jika menjadi korban atau mengetahui adanya aksi premanisme seperti pemalakan, pungutan liar, pengancaman dan lain sebagainya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mencegah berbagai tindakan kriminal. Tidak hanya itu, geng motor, penyalahgunaan minuman keras dan peredaran narkoba pun menjadi fokus pihaknya selama Operasi Pekat Lodaya ini.
"Setiap ada potensi terjadinya gangguan kamtibmas akan langsung kami tindak lanjuti dan pelakunya dipastikan menjalani hukuman sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku," tambahnya.
Baca juga: Akhir pekan, polisi perketat peredaran miras cegah gangguan kamtibmas
Tony mengatakan selain melakukan patroli, pihaknya juga secara rutin melaksanakan razia di sejumlah titik untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan serta mempersempit ruang gerak para pelaku kriminal salah satunya mencegah masuknya dan peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Sukabumi.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak segan melapor jika melihat, mengetahui atau menjadi korban tindak kejahatan, karena setiap informasi ataupun laporan yang masuk akan langsung ditindak lanjuti untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024