Purwakarta (Antara Megapolitan) - Bulog Sub Divre Subang mulai menyalurkan beras sejahtera (rastra) atau raskin di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, setelah sempat terlambat penyalurannya pada 2017.
"Penyalurannya memang terlambat, karena terkait dengan penurunan pagu. Sekarang sudah mulai disalurkan," kata Kepala Bulog Sub Divre Subang Dedi Aprilyadi, di sela Peluncuran Perdana Subsidi Rastra Purwakarta 2017, di Purwakarta, Selasa.
Dalam ketentuannya, daerah tanggung jawab Bulog Sub Divre Subang tidak hanya Kabupaten Subang. Purwakarta juga menjadi tanggung jawab Bulog Sub Divre Subang.
Ia mengatakan, seharusnya penyaluran rastra sudah dilakukan pada awal 2017i. Tapi karena ada urusan penurunan pagu, maka penyaluran rastra baru dilakukan pada awal April.
"Untuk di Purwakarta penurunan pagunya sekitar 3 persen," kata dia.
Sebelumnya pada 2016, penyaluran rastra mencapai sekitar 725 ton, dan pada tahun ini menurun menjadi sekitar 698 ton rasta yang disalurkan.
Ia berharap agar para kepala desa tidak menunggak pembayaran rastra, sehingga penyalurannya tidak terhambat.
"Tapi untuk di Purwakarta ini cukup bagus, selama tahun lalu tidak ada desa yang menunggak," kata dia.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang ikut meluncurkan penyaluran rastra tersebut juga berharap agar tidak ada desa yang menunggak. Sebab rastra itu cukup membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Sebenarnya saya menginginkan agar penerima rastra di Purwakarta menurun. Lebih bagusnya, tidak ada penerima raskin di Purwakarta," kata Dedi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Penyalurannya memang terlambat, karena terkait dengan penurunan pagu. Sekarang sudah mulai disalurkan," kata Kepala Bulog Sub Divre Subang Dedi Aprilyadi, di sela Peluncuran Perdana Subsidi Rastra Purwakarta 2017, di Purwakarta, Selasa.
Dalam ketentuannya, daerah tanggung jawab Bulog Sub Divre Subang tidak hanya Kabupaten Subang. Purwakarta juga menjadi tanggung jawab Bulog Sub Divre Subang.
Ia mengatakan, seharusnya penyaluran rastra sudah dilakukan pada awal 2017i. Tapi karena ada urusan penurunan pagu, maka penyaluran rastra baru dilakukan pada awal April.
"Untuk di Purwakarta penurunan pagunya sekitar 3 persen," kata dia.
Sebelumnya pada 2016, penyaluran rastra mencapai sekitar 725 ton, dan pada tahun ini menurun menjadi sekitar 698 ton rasta yang disalurkan.
Ia berharap agar para kepala desa tidak menunggak pembayaran rastra, sehingga penyalurannya tidak terhambat.
"Tapi untuk di Purwakarta ini cukup bagus, selama tahun lalu tidak ada desa yang menunggak," kata dia.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang ikut meluncurkan penyaluran rastra tersebut juga berharap agar tidak ada desa yang menunggak. Sebab rastra itu cukup membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Sebenarnya saya menginginkan agar penerima rastra di Purwakarta menurun. Lebih bagusnya, tidak ada penerima raskin di Purwakarta," kata Dedi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017