Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan persiapan Terminal tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat untuk mudik Lebaran 2024.

Sekretaris BPTJ Marta Hardisarwono di Kota Bogor, Rabu, mengatakan BPTJ melakukan pendataan angkutan penumpang bus dan jumlah penumpang yang masuk keluar terminal.

“Pemeriksaan kesehatan awak bus dan penumpang dilakukan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Jasa Raharja,” ujarnya.

Di samping itu, lanjut dia, dilakukan juga pemeriksaan teknis dan laik jalan kendaraan bus yang akan dioperasionalkan oleh petugas ramp check. Setelah itu, bus baru bisa beroperasi keluar terminal mengangkut penumpang.

Baca juga: Komisi V DPR cek kesiapan angkutan mudik lebaran 2024 di Terminal Baranangsiang

“Jadi di Terminal Baranangsiang ini banyak bus yang hanya melintas. Tapi tetap saja biarpun melintas tetap kita lakukan ramp check kelengkapannya, supaya dari sisi keselamatannya tetap terjamin,” katanya.

Marta mengatakan, BPTJ juga mengawasi dan mengendalikan kelancaran serta keamanan ketertiban lalu lintas pergerakan bus dan penumpang di terminal.

“Kami juga melakukan pemantauan harga tiket bus selama masa angkutan Lebaran 2024. Pemantauan ini juga ada pic (penanggung jawab)-nya,” ucapnya.

Sebagai langkah antisipasi, dia mengatakan, pada pelayanan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) dan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) masing-masing disediakan lima bus bantuan. Untuk mengantisipasi apabila ada bus yang bermasalah.

Baca juga: Polisi dan TNI di Bogor patroli rumah kosong ditinggal mudik
Baca juga: Polda Jabar pantau arus mudik dan balik lancar kecuali Jalur Puncak Bogor

Kepala Terminal Baranangsiang Moses Lieba Ary menambahkan, di Terminal Baranangsiang sudah disiapkan pos kesehatan, wc umum, pelayanan posko kepolisian 24 jam, serta tempat laktasi.

Selain itu, ada dua ruang tunggu di lantai atas dan di depan loket PO bus. Menurut Moses, diprediksi puncak mudik akan terjadi pada H-7 lebaran dan H+7 lebaran.

“Tapi kebanyakan penumpang nggak turun di terminal, tapi di pool-pool PO bus masing-masing,di rest area, dan di tol. Sehingga jumlahnya nggak sesuai dengan arus berangkat,” ujarnya.

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024