Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat sebanyak 7 orang mengungsi akibat rumahnya hancur diterpa bencana angin kencang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani di Cibinong, Senin, mengungkapkan bahwa peristiwa angin kencang terjadi di beberapa titik pada Minggu (17/3), namun terdapat dua lokasi yang warganya mengungsi akibat tempat tinggalnya terdampak.

Lokasi pertama yaitu, Desa Neglarasi, Kecamatan Dramaga. Satu unit rumah yang dihuni 1 KK berisi 3 jiwa mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang.

"Korban mengungsi ke rumah kontrakan di alamat yang sama," ungkap Adam.

Baca juga: Hujan lebat berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia pada Senin
Baca juga: BPBD Subang imbau masyarakat waspadai terjadinya bencana angin puting beliung

Rumah milik warga bernama Yati itu mengalami kerusakan pada bagian atap kamar, kamar mandi, dan dapur. Tiang atap rumahnya yang sudah dalam kondisi lapuk lalu patah hingga ambruk.

Lokasi pertama yaitu, Desa Neglarasi, Kecamatan Dramaga. Satu unit rumah yang dihuni 1 KK berisi 3 jiwa mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang.

"Korban mengungsi ke rumah kontrakan di alamat yang sama," ungkap Adam.

Baca juga: Hujan lebat berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia pada Senin
Baca juga: BPBD Subang imbau masyarakat waspadai terjadinya bencana angin puting beliung

Rumah milik warga bernama Yati itu mengalami kerusakan pada bagian atap kamar, kamar mandi, dan dapur. Tiang atap rumahnya yang sudah dalam kondisi lapuk lalu patah hingga ambruk.

 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024