Sukabumi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat mengimbau kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar lebih kreatif dalam membuat produk hingga pemasarannya.

"Sebenarnya Kota Sukabumi memiliki ribuan pelaku UMKM yang mayoritas bergerak di sektor kuliner, namun sayangnya baru dua produk yang sudah populer di nasional yakni mochi dan nasi uduk ungu," kata Wali Kota Sukabumi M Muraz di Sukabumi, Selasa.

Menurutnya, kreatifitas dalam membuat suatu produk dan pemasaran harus dimiliki oleh setiap pelaku UMKM untuk menarik minat konsumen membeli produknya. Selain itu, kemasan juga mempengaruhi warga untuk membeli suatu produk.

Lanjut dia, dalam pemasarannya pun harus mengikuti perkembangan zaman apalagi saat ini dunia digital sudah sangat maju sehingga bisa memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produknya tersebut.

Tidak kalah pentingnya kualitas barang pun harus mampu bersaing dengan produk lain khususnya yang sejenis di tengah berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sehingga sekarang saingannya tidak hanya dengan produk lokal saja, tetapi impor pun sudah mulai menyerang pangsa pasar Sukabumi.

"Dengan managemen usaha yang baik ditambah kualitas, tampilan hingga pemasaran produk yang lebih kreatif dan unik bisa mendongkrak permintaan atau pendapatan si pelaku UMKM," tambahnya.

Di sisi lain, Muraz mengatakan pemerintah juga tidak diam dalam memberikan bantuan mulai dari pendampingan, promosi hingga pemasaran. Bahkan secara rutin pihaknya menggelar bazar untuk mempromosikan sekaligus memasarkan produk-produk UMKM asli Kota Sukabumi.

Tidak hanya itu, promosi juga dilakukan di berbagai daerah dan negara ternyata responnya cukup bagus tinggal bagaimana pelaku UMKM mengelola produknya tersebut.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017