Bogor (Antara Megapolitan) - Menteri Sosial yang juga Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa membuka Rapat Pimpinan Nasonal Muslimat NU yang berlangsung di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pembukaan Rapimnas, Sabtu dihadiri 500 peserta yang berasal dari 34 Pimpinan Wilayah Muslimat NU dan 75 Pimpinan Cabang di seluruh Indonesia.

"Rapimnas ini akan membahas rencana strategi serta program hasil Kongres XVII dan pembagian tugas masing-masing mulai dari PP, PW hingga PC," kata Sekretaris Umum PP Muslimat NU, Ulfa Mushfufah seperti dalam siaran pers laman MNU Online.

Rapimnas 2017 mengangkat tema "Satukan Langkah Membangun Negeri Menjaga NKRI" belangsung selama tiga hari 24-27 Maret 2017 di Bogor.

Rapimnas merupakan tahapan lanjutan dari orientasi Pengurus PP Muslimat NU masa khidmat 2016-2021 di Gedung Pusdiklat Kementerian Sosial, Jakarta Selatan, Rabu (14/3) lalu.

Setelah Rapimnas akan dilanjutkan dengan hari lahir (Harla) ke 71 Muslimat NU di Masjid Istiqlal pada tanggal 28 Maret 2017 yang akan dihadiri puluhan ribu anggotanya.

Pada Harlah ke-70 di Malang, Jawa Timur, dihadiri Presiden Joko Widodo, dan memecahkan Rekor Muri untuk kategori pemakaian jilbab terbanyak.

Ada tiga garis besar yang ingin dicapai dari Rapimnas yakni pembahasan program atau pembagian kerja dan mekanisme.

Kedua, tentang perangkat, dan ketika tentang pengemasan Desa Aswaja, siapa bertugas apa.

Dalam Rapimnas tersebut Muslimat NU juga melibatkan seluruh perangkat organisasi yang ada di bawah naungan Muslimat.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017