Bogor (Antara Megapolitan) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Kota Bogor, Jawa Barat, meningkatkan layanan pendaftaran peserta Pekerja Bukan Penerima Upah atau PBPU melalui layanan "care center".

"Bagi peserta PBPU dapat melakukan pendaftaran langsung di `care center` BPJS Kesehatan di nomor 1 500 400 lebih mempermudah dan mempersingkat proses," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Bogor Mahat Kusumadi, di Kantor BPJS Kesehatan Kota Bogor, Jumat.

Ia menyebutkan selama ini beberapa layanan pendaftaran bagi peserta PBPU melalui kantor cabang atau kantor layanan operasional dan pendaftaran melalui website. Tetapi, belum mampu mengimbangi tingginya minat masyarakat untuk mendaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Menurutnya, inovasi baru bagi sistem layanan BPJS Kesehatan, khususnya layanan pendaftaran bagi peserta PBPU atau peserta mandiri sangat diperlukan, seiring semakin meningkatnya animo masyarakat terjadp program JKN-KIS dan pesatnya perkembangan teknologi informasi.

Beberapa alasan masyarakat belum mendaftarkan diri sebagai peserta JKI-KIS seperti, panjangnya antrian pendaftaran, kesibukan masyarakat sehingga belum ada waktu datang mendaftarkan diri ke BPJS kesehatan, tidak atau belum mengetahui cara mendaftar.

"Jika dilihat dari sisi manfaatnya, dengan adanya program JKN-KIS, sangat membantu masyarakat mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan dan akses layanan kesehatan dengan iuran kepesertaan yang terjangkau," katanya.

Ia menjelaskan, dalam rangka mempermudah masyarakat untuk mendaftar sebagai peserta JKN-KIS dan seiring dengan salah satu rencana strategis cakupan kepesertaan pada tahun 2017 maka tanggal 1 Maret 2017 calon peserta PBPU dapat mendaftarkan diri dan keluarganya melalui beberapa kanal layanan pendaftaran BPJS Kesehatan yakni, pendaftaran melalui BPJS Kesehatan Care Center 1 500 400 dan pendaftaran melalui agent PPOB.

Untuk syaratnya lanjut Mamat, calon peserta harus memiliki NIK (nomor induk kependudukan) yang terdaftar di Dukcapil Nasional, memiliki rekening di bank (BNI, BRI, BTN dan Mandiri), bersedia melakukan pembayaran kedua dan selanjutnya melalui sistem `auto debet` dan memiliki nomor `handphone` yang aktif.

"Salah satu trobosan pendaftaran agen PPOB dalam upaya meningkatkan layanan dan mempermudah masyarakat untuk mendaftar sebagai peserta JKN-KIS," kata Mamat.

Kepala Unit Kepesertaan BPJS Kesehatan Kota Bogor, Betty Ully Indria menyebutkan, saat ini jumlah kepesertaan JKN-KIS di Kota Bogor terhitung sampai 17 Maret 2017 yakni sebanyak 726.322 jiwa, dengan komposisi peserta PBI sebesar 350.532 jiwa atau 48,26 persen dan non PBI, atau pekerja sebanyak 374.787 jiwa atau 51,54 persen.

"Target kami tahun 2018 seluruh warga Kota Bogor sudah menjadi peserta JKI-KIS, berdasarkan data Disdukcapil jumlah penduduk Kota Bogor 984.060 jiwa, jadi masih ada sekitar 272.334 jiwa yang belum terdaftar," katanya.

Salah satu upaya untuk menjaring peserta baru, adalah melalui inovasi layanan pendaftaran peserta PBPU lewat `care center` BPJS Kesehatan dan agen PPOB yang akan mempermudah masyarakat melakukan pendaftaran tanpa perlu datang jauh-jauh ke kantor cabang.

"Jadi tidak perlu antri lagi di kantor cabang, cukup hubungi nomor `care center` siapkan semua persyaratannya, semua proses lebih mudah," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017