Bogor (Antara Megapolitan) - Bogor Serentak Hemat Energi atau Bogor SEHATI menjadi tema besar dalam kampanye penyelamatan lingkungan gerakan penghematan energi Earth Hour 2017 yang digelar Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
"Kami ingin kampanye hemat energi terus meluas, juga menjangkau generasi muda di Kota Bogor. Setiap tahun partisipan meningkat dari tahun 2015 ada 30 partisipan, tahun 2016 bertambah jadi 40 partisipan, dan tahun ini ada 50 partisipan," kata Ketua Pelaksana Earth Hour 2017, Fahrurrozi.
Peringatan Earth Hour dipusatkan di Balai Kota, Pemerintah Kota Bogor menyuguhkan kegiatan "candelight dinner" bersama Wali Kota Bima Arya Sugiarto. Selain itu tercatat 50 partisipan juga ikut memadamkan lampu selama 60 menit serentak mulai pukul 20.30 sampai 21.30 WIB malam nanti.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menginginkan peringatan Earth Hour kali ini tidak hanya seremonial saja tetapi dapat menjadikan gerakan masif yang menjadikan Bogor terdepqn dalam penghematan energi dan lingkungan.
"Tidak ingin peringatan ini jadi seremonial saja, harus da dampak subtansi ke masyarakat, kalau hany `aha-ihi` saja tidak ada gunanya," kata Bima.
Bima menyebutkan, peringatan Earth Hour harus digarap lebih serius. Pertama dengan mengevaluasi kebijakan yang sudah dibut oleh Pemerintah Kota Bogor yakni Perwali tentang kantor berbudaya lingkungan serta sosialisasinya.
"Pemkot Bogor sudah punya Perwali terkait `eco-office` bagaimana kebijakan ini disosialisasikan dan dimplementasikan secara optimal," katanya.
Sementara itu, puncak peringatan Earth Hour nanti malam telah terpilih sebanyak 200 remaja Kota Bogor yang akan mengikuti acara `candelight dinner` bersama Wali Kota Bogor di Balai Kota.
Pemilihan 200 remaja tersebut berdasarkan kriteria yang diumumkan dalam website dan instagram Pemerintah Kota Bogor yang dibagikan oleh Wali Kota Bogor. Bima secara khusus mengundang remaja tersebut, karena begitu banyak gerakan remaja di kota tersebut yang mulai peduli pada lingkungan.
"Ini salah satu strategi kami untuk menjangkau anak-anak muda Kota Bogor dalam gerakan peduli lingkungan dan hemat energi, kita ingin mereka jadi motor penggerak dalam mewujudkan Bogor terdepan dalam penghematan energi," katanya.
Selain di Balai Kota, kampanye hemat energi juga dilakukan oleh sejumlah swasta di antaranya 18 restoran dan cafe, 10 hotel dan lima mall yang akan ikut mematikan lampu utama selama 60 menit.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kami ingin kampanye hemat energi terus meluas, juga menjangkau generasi muda di Kota Bogor. Setiap tahun partisipan meningkat dari tahun 2015 ada 30 partisipan, tahun 2016 bertambah jadi 40 partisipan, dan tahun ini ada 50 partisipan," kata Ketua Pelaksana Earth Hour 2017, Fahrurrozi.
Peringatan Earth Hour dipusatkan di Balai Kota, Pemerintah Kota Bogor menyuguhkan kegiatan "candelight dinner" bersama Wali Kota Bima Arya Sugiarto. Selain itu tercatat 50 partisipan juga ikut memadamkan lampu selama 60 menit serentak mulai pukul 20.30 sampai 21.30 WIB malam nanti.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menginginkan peringatan Earth Hour kali ini tidak hanya seremonial saja tetapi dapat menjadikan gerakan masif yang menjadikan Bogor terdepqn dalam penghematan energi dan lingkungan.
"Tidak ingin peringatan ini jadi seremonial saja, harus da dampak subtansi ke masyarakat, kalau hany `aha-ihi` saja tidak ada gunanya," kata Bima.
Bima menyebutkan, peringatan Earth Hour harus digarap lebih serius. Pertama dengan mengevaluasi kebijakan yang sudah dibut oleh Pemerintah Kota Bogor yakni Perwali tentang kantor berbudaya lingkungan serta sosialisasinya.
"Pemkot Bogor sudah punya Perwali terkait `eco-office` bagaimana kebijakan ini disosialisasikan dan dimplementasikan secara optimal," katanya.
Sementara itu, puncak peringatan Earth Hour nanti malam telah terpilih sebanyak 200 remaja Kota Bogor yang akan mengikuti acara `candelight dinner` bersama Wali Kota Bogor di Balai Kota.
Pemilihan 200 remaja tersebut berdasarkan kriteria yang diumumkan dalam website dan instagram Pemerintah Kota Bogor yang dibagikan oleh Wali Kota Bogor. Bima secara khusus mengundang remaja tersebut, karena begitu banyak gerakan remaja di kota tersebut yang mulai peduli pada lingkungan.
"Ini salah satu strategi kami untuk menjangkau anak-anak muda Kota Bogor dalam gerakan peduli lingkungan dan hemat energi, kita ingin mereka jadi motor penggerak dalam mewujudkan Bogor terdepan dalam penghematan energi," katanya.
Selain di Balai Kota, kampanye hemat energi juga dilakukan oleh sejumlah swasta di antaranya 18 restoran dan cafe, 10 hotel dan lima mall yang akan ikut mematikan lampu utama selama 60 menit.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017