Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada Sabtu (9/3) mengatakan bahwa dirinya akan mengusulkan pengakuan negara Palestina pada 2027 kepada majelis rendah parlemen Spanyol.
"Kami akan melakukannya karena keyakinan moral, karena ini adalah tindakan yang adil, tetapi juga karena ini satu-satunya cara agar dua negara - Israel dan Palestina - bisa hidup bersama dan berdampingan dalam perdamaian dan keamanan," katanya di platform X.
Sanchez, yang jabatannya akan berakhir pada 2027, mengatakan bahwa dia akan mendorong Kongres Deputi untuk mengakui negara Palestina sebelum tahun itu.
Baca juga: Aksi protes bakar diri, prajurit AS Aaron Bushnell ingin abunya disebar di Palestina merdeka
Baca juga: Wali Kota Depok: Tak ada alasan Indonesia tidak membela Palestina untuk merdeka
Baca juga: Ini permintaan Indonesia ke Australia soal Paletina
Sejak konflik Gaza meletus pada 7 Oktober 2023, Spanyol menjadi negara Eropa paling menonjol karena memperlihatkan dukungan paling kuat kepada Palestina.
Sanchez mengatakan pada November bahwa Spanyol bisa mengakui negara Palestina secara sepihak, bahkan jika Uni Eropa tidak setuju.
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Kami akan melakukannya karena keyakinan moral, karena ini adalah tindakan yang adil, tetapi juga karena ini satu-satunya cara agar dua negara - Israel dan Palestina - bisa hidup bersama dan berdampingan dalam perdamaian dan keamanan," katanya di platform X.
Sanchez, yang jabatannya akan berakhir pada 2027, mengatakan bahwa dia akan mendorong Kongres Deputi untuk mengakui negara Palestina sebelum tahun itu.
Baca juga: Aksi protes bakar diri, prajurit AS Aaron Bushnell ingin abunya disebar di Palestina merdeka
Baca juga: Wali Kota Depok: Tak ada alasan Indonesia tidak membela Palestina untuk merdeka
Baca juga: Ini permintaan Indonesia ke Australia soal Paletina
Sejak konflik Gaza meletus pada 7 Oktober 2023, Spanyol menjadi negara Eropa paling menonjol karena memperlihatkan dukungan paling kuat kepada Palestina.
Sanchez mengatakan pada November bahwa Spanyol bisa mengakui negara Palestina secara sepihak, bahkan jika Uni Eropa tidak setuju.
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024