Sukabumi (Antara Megapolitan) - Satu rumah di Kampung Bojongsero, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, rusak sedang akibat tertimpa pohon tumbang yang disebabkan hujan deras disertai angin kencang.
"Tidak ada korban jiwa pada bencana di Desa/Kecamatan Cibitung ini, namun penghuni yang berjumlah empat jiwa diungsikan sementara," kata Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana di Sukabumi, Kamis.
Informasi yang dihimpun, bencana tersebut berawal turun hujan deras yang kemudian datang angin kencang. Tiba-tiba pohon setinggi kurang lebih tujuh meter yang berada di sekitar permukiman warga roboh dan menimpa satu unit rumah yang diketahui milik M Ridwan.
Beruntung saat kejadian penghuni rumah tengah berada di ruang tengah, karena pohon tersebut menimpa bagian kamar dan dan belakang bangunan tersebut. Akibatnya rumah permanen tersebut sebagian rusak.
Tidak lama dari kejadian tersebut tim penanggulangan bencana dan petugas dari Kecamatan Cibitung datang ke lokasi untuk memberikan bantuan dan mengevakuasi para penghuninya.
"Untuk bantuan darurat sudah kami salurkan kepada pihak korban seperti makanan instan, perlengkapan makan, mandi dan tidur. Namun untuk kerugian masih dalam perhitungan," tambahnya.
Yana mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan kondisi cuaca yang dengan cepat berubah karena mulai memasuki musim pancaroba dari penghujan ke kemarau.
Cuaca seperti ini berpotensi terjadinya angin puting beliung dan juga bisa menyebabkan longsor karena mayoritas kecamatan di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini rawan bencana. "Kami juga sudah menginstruksikan kepada relawan dan petugas penanggulangan bencana untuk selalu siaga dan waspada dengan kondisi cuaca ekstrem seperti ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Tidak ada korban jiwa pada bencana di Desa/Kecamatan Cibitung ini, namun penghuni yang berjumlah empat jiwa diungsikan sementara," kata Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana di Sukabumi, Kamis.
Informasi yang dihimpun, bencana tersebut berawal turun hujan deras yang kemudian datang angin kencang. Tiba-tiba pohon setinggi kurang lebih tujuh meter yang berada di sekitar permukiman warga roboh dan menimpa satu unit rumah yang diketahui milik M Ridwan.
Beruntung saat kejadian penghuni rumah tengah berada di ruang tengah, karena pohon tersebut menimpa bagian kamar dan dan belakang bangunan tersebut. Akibatnya rumah permanen tersebut sebagian rusak.
Tidak lama dari kejadian tersebut tim penanggulangan bencana dan petugas dari Kecamatan Cibitung datang ke lokasi untuk memberikan bantuan dan mengevakuasi para penghuninya.
"Untuk bantuan darurat sudah kami salurkan kepada pihak korban seperti makanan instan, perlengkapan makan, mandi dan tidur. Namun untuk kerugian masih dalam perhitungan," tambahnya.
Yana mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan kondisi cuaca yang dengan cepat berubah karena mulai memasuki musim pancaroba dari penghujan ke kemarau.
Cuaca seperti ini berpotensi terjadinya angin puting beliung dan juga bisa menyebabkan longsor karena mayoritas kecamatan di kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini rawan bencana. "Kami juga sudah menginstruksikan kepada relawan dan petugas penanggulangan bencana untuk selalu siaga dan waspada dengan kondisi cuaca ekstrem seperti ini," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017