Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota membagikan sabuk keselamatan yang didesain sendiri, untuk para pengendara motor membawa anak yang melintas di sekitar Tugu Kujang Kota Bogor, Jawa Barat.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria di Bogor, Rabu, mengatakan sabuk keselamatan ini dibagikan pihaknya sebagai inovasi dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Lodaya 2024, agar tercipta keamanan dan keselamatan di jalan.
“Pada dasarnya kami tidak memberikan rekomendasi anak dibonceng di depan. Kami merekomendasikan anak dibonceng di belakang, tapi dengan cakupan sabuk keselamatan tersebut,” katanya.
Baca juga: Satlantas Polresta Bogor bagikan puluhan APAR antisipasi kebakaran angkot
Baca juga: Satgas Pangan Polresta Bogor Kota telusuri kenaikan harga beras di pasar
Galih menjelaskan, konsentrasi pengemudi juga menentukan keselamatan saat berkendara. Bila pengemudi berkonsentrasi, maka keselamatan berkendara semakin baik, begitu pula sebaliknya.
“Jadi dengan sabuk keselamatan ini, kami berikan kenyamanan khususnya penumpang dan pengemudi erat. Tidak goyang dia anak yang di belakangnya,” kata Galih.
Setiap hari, kata dia, Satlantas Polresta Bogor Kota membagikan enam hingga 10 sabuk keselamatan. Ia berharap dengan sabuk keselamatan ini tidak ada kasus kecelakaan terhadap anak dan fatalitas korban.
“Kebanyakan kan anak kalau pulang dari sekolah, dari jalan, capek, ngantuk, tangannya pegangan kurang erat. Nah dengan sabuk keselamatan anak antara posisi pengemudi dan penumpang terikat,” ucapnya.
Baca juga: Satlantas Polresta Bogor Kota pantau lalu lintas SSA setelah revitalisasi Otista
Galih menyebutkan, selama tiga hari Operasi Keselamatan Lodaya 2024 tidak ada kejadian menonjol. Hanya saja, polisi memberikan masukan rekomendasi tiga hal yang harus diperhatikan dalam berkendara.
Tiga hal itu, dikatakan Galih sebagai SPI yaitu siap sumber daya, performa kendaraan, dan informasi terkait kondisi lalu lintas di jalan sehingga masyarakat lebih hati-hati.
“Kami selama ini mengedepankan preemtif dan preventif. Jadi pelanggaran-pelanggaran kami berikan teguran. Mudah-mudahan ke depan dengan teguran masyarakat menjadi tertib berlalu lintas,” kata dia. (KR-SBN)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024