Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad ibu rumah tangga (IRT) dalam kondisi meninggal dunia atas nama Neneng Susilowati (34) warga Kampung Bojongkoneng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang terjun dan tenggelam di Sungai Cicatih tidak jauh dari rumahnya.
"Saat ditemukan tim SAR gabungan jasad korban tersangkut di bebatuan sungai sekitar 500 meter dari lokasi kejadian tepatnya di Kelurahan/Kecamatan Cibadak," kata Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto di Sukabumi, Selasa.
Menurut Suryo, pencarian di hari kedua ini atau Selasa (5/3) tim SAR gabungan melakukan penyisiran di aliran Sungai Cicatih dengan menggunakan rafting boat. Tidak berselang lama atau sekitar pukul 11.45 WIB tim yang melaksanakan operasi kemanusiaan ini berhasil menemukan jasad korban di radius kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian.
Baca juga: Tim SAR gabungan cari wanita terseret arus Sungai Cicatih di Cibadak Sukabumi
Setelah memastikan benda yang menyangkut di bebatuan sungai merupakan jasad korban, tim bergegas memasukkan ke dalam kantong jenazah dan mengevakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak.
Setelah dilakukan pemeriksaan luar dan informasinya keluarga korban enggan jasad ibu muda ini untuk diotopsi maka langsung diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk segera dikebumikan.
Pada operasi SAR ini tim SAR gabungan dibagi membagi menjadi tiga tim. Dimana tim pertama melakukan pencarian dengan menggunakan alat pendeteksi bawah permukaan air yakni Aqua Eye hingga 100 meter dari lokasi kejadian.
Baca juga: Tim SAR gabungan selamatkan 4 pelajar yang tenggelam di Pantai Selatan Sukabumi
Kemudian tim kedua melakukan pencarian menyusuri Sungai Cicatih menggunakan rafting boat hingga radius 2 km dari lokasi kejadian dan tim ketiga melakukan upaya pencarian secara visual melalui jalur darat hingga radius 4 km dari lokasi kejadian.
Puluhan personel SAR yang terlibat operasi ini berasal dari Pos SAR Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Koramil Cibadak, Polsek Cibadak, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, Damkar Cibadak, IEA Sukabumi, Sehati, Sundara, Satpol PP Kecamatan Cibadak, Ruang Peduli, Sarda Kabupaten Sukabumi, Otter Rescue, Komunitas Radio Cibadak, P2BK Kecamatan Nagrak dan sejumlah komunitas dan relawan potensi SAR lainnya.
Baca juga: Satpolairud tingkatkan pengawasan wisatawan di objek wisata pantai selatan Sukabumi
Diketahui, sebelumnya seorang IRT atas nama Neneng Susilowati (34) nekat menceburkan diri ke Sungai Cicatih usah bertengkar dengan suaminya pada Senin (4/3). Awalnya korban bersama anaknya diminta pulang oleh suaminya, namun menolaknya dan memilih duduk di bebatuan sungai.
Setelah sang suami melanjutkan perjalanan, Neneng nekat melompat ke sungai yang saat itu arusnya sedang deras. Anak korban yang baru berusia enam tahun kemudian berteriak dan meminta tolong kepada warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Saat ditemukan tim SAR gabungan jasad korban tersangkut di bebatuan sungai sekitar 500 meter dari lokasi kejadian tepatnya di Kelurahan/Kecamatan Cibadak," kata Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto di Sukabumi, Selasa.
Menurut Suryo, pencarian di hari kedua ini atau Selasa (5/3) tim SAR gabungan melakukan penyisiran di aliran Sungai Cicatih dengan menggunakan rafting boat. Tidak berselang lama atau sekitar pukul 11.45 WIB tim yang melaksanakan operasi kemanusiaan ini berhasil menemukan jasad korban di radius kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian.
Baca juga: Tim SAR gabungan cari wanita terseret arus Sungai Cicatih di Cibadak Sukabumi
Setelah memastikan benda yang menyangkut di bebatuan sungai merupakan jasad korban, tim bergegas memasukkan ke dalam kantong jenazah dan mengevakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak.
Setelah dilakukan pemeriksaan luar dan informasinya keluarga korban enggan jasad ibu muda ini untuk diotopsi maka langsung diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk segera dikebumikan.
Pada operasi SAR ini tim SAR gabungan dibagi membagi menjadi tiga tim. Dimana tim pertama melakukan pencarian dengan menggunakan alat pendeteksi bawah permukaan air yakni Aqua Eye hingga 100 meter dari lokasi kejadian.
Baca juga: Tim SAR gabungan selamatkan 4 pelajar yang tenggelam di Pantai Selatan Sukabumi
Kemudian tim kedua melakukan pencarian menyusuri Sungai Cicatih menggunakan rafting boat hingga radius 2 km dari lokasi kejadian dan tim ketiga melakukan upaya pencarian secara visual melalui jalur darat hingga radius 4 km dari lokasi kejadian.
Puluhan personel SAR yang terlibat operasi ini berasal dari Pos SAR Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Koramil Cibadak, Polsek Cibadak, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, Damkar Cibadak, IEA Sukabumi, Sehati, Sundara, Satpol PP Kecamatan Cibadak, Ruang Peduli, Sarda Kabupaten Sukabumi, Otter Rescue, Komunitas Radio Cibadak, P2BK Kecamatan Nagrak dan sejumlah komunitas dan relawan potensi SAR lainnya.
Baca juga: Satpolairud tingkatkan pengawasan wisatawan di objek wisata pantai selatan Sukabumi
Diketahui, sebelumnya seorang IRT atas nama Neneng Susilowati (34) nekat menceburkan diri ke Sungai Cicatih usah bertengkar dengan suaminya pada Senin (4/3). Awalnya korban bersama anaknya diminta pulang oleh suaminya, namun menolaknya dan memilih duduk di bebatuan sungai.
Setelah sang suami melanjutkan perjalanan, Neneng nekat melompat ke sungai yang saat itu arusnya sedang deras. Anak korban yang baru berusia enam tahun kemudian berteriak dan meminta tolong kepada warga.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024