Dojo Arafolia Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sukses meraih predikat juara umum pada Festival Shorinji Kempo Kids 2024 di Pollux Mall Cikarang dengan mengemas 10 emas dari total 73 medali emas yang diperebutkan.
"Dojo Arafolia keluar sebagai juara umum dengan 10 emas, 12 perak, serta lima perunggu," kata Komisi Pemasalan dan Pengembangan pada Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PB Perkemi) Dadik Pranadi di Cikarang, Senin.
Dia mengatakan Dojo Arafolia dengan komposisi 20 atlet usia 6-12 tahun itu berhasil mengungguli Dojo Porsiba asal Tanjung Enim, Sumatera Selatan yang harus puas berada di peringkat kedua pada klasemen akhir pertandingan.
Baca juga: PB Perkemi buka Festival Shorinji Kempo Kids 2024 yang diikuti 206 atlet
Dojo Porsiba mengemas sembilan keping emas, empat perak, dan satu perunggu atau unggul tiga medali emas atas Dojo Satya Mitra Waspada asal Jakarta Selatan di peringkat ketiga dengan enam emas, lima perak, serta satu medali perunggu.
Dadik menyebut kejuaraan kempo usia dini ini berlangsung sukses baik dari aspek kepesertaan maupun penyelenggaraan. Sebanyak 206 atlet dari tujuh provinsi serta 24 dojo asal kabupaten dan kota se-Indonesia turut berpartisipasi.
Baca juga: Perkemi Bekasi gelar Festival Shorinji Kempo Kids
Kesuksesan kejuaraan juga ini tidak lepas dari perhatian besar PB Perkemi dengan menurunkan tim wasit senior bersertifikat nasional mengingat skala kejuaraan ini mencakup peserta dari banyak provinsi.
"Majelis Guru juga dilibatkan oleh PB Perkemi dengan pertimbangan bahwa kejuaraan ini memakai sistem festival di mana baru pertama kalinya diadakan oleh Perkemi dalam skala nasional," katanya.
Kegiatan ini bahkan dibuka langsung oleh Ketua Umum PB Perkemi Laksamana Madya (Purn) Agus Setiadji dan dihadiri tokoh pendiri Perkemi Indra Kartasasmita dengan harapan mampu menjadi motivasi serta inspirasi bagi provinsi-provinsi lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa secara berkesinambungan.
Baca juga: Indonesia pastikan juara kedua kempo dunia dengan sabet 4 emas
Dadik menyatakan penyelenggaraan ajang serupa ke depan akan mengacu pada peraturan pertandingan yang diterapkan di Festival Kempo Kids 2024 dengan beberapa perbaikan yang diperlukan. Sesuai tema festival, berani bermimpi dan berani berprestasi dengan percaya diri sejak dini.
Pihaknya juga mewacanakan menambah nomor baru yakni Embu Family baik di kelas berpasangan maupun beregu sebagai nomor ekshibisi di setiap kejuaraan.
"Nomor Embu Family yang terdiri dari pasangan suami-istri, ayah dan ibu, serta anak juga kakak-adik dapat mendorong lebih berkembangnya shorinji kempo di masyarakat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Dojo Arafolia keluar sebagai juara umum dengan 10 emas, 12 perak, serta lima perunggu," kata Komisi Pemasalan dan Pengembangan pada Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PB Perkemi) Dadik Pranadi di Cikarang, Senin.
Dia mengatakan Dojo Arafolia dengan komposisi 20 atlet usia 6-12 tahun itu berhasil mengungguli Dojo Porsiba asal Tanjung Enim, Sumatera Selatan yang harus puas berada di peringkat kedua pada klasemen akhir pertandingan.
Baca juga: PB Perkemi buka Festival Shorinji Kempo Kids 2024 yang diikuti 206 atlet
Dojo Porsiba mengemas sembilan keping emas, empat perak, dan satu perunggu atau unggul tiga medali emas atas Dojo Satya Mitra Waspada asal Jakarta Selatan di peringkat ketiga dengan enam emas, lima perak, serta satu medali perunggu.
Dadik menyebut kejuaraan kempo usia dini ini berlangsung sukses baik dari aspek kepesertaan maupun penyelenggaraan. Sebanyak 206 atlet dari tujuh provinsi serta 24 dojo asal kabupaten dan kota se-Indonesia turut berpartisipasi.
Baca juga: Perkemi Bekasi gelar Festival Shorinji Kempo Kids
Kesuksesan kejuaraan juga ini tidak lepas dari perhatian besar PB Perkemi dengan menurunkan tim wasit senior bersertifikat nasional mengingat skala kejuaraan ini mencakup peserta dari banyak provinsi.
"Majelis Guru juga dilibatkan oleh PB Perkemi dengan pertimbangan bahwa kejuaraan ini memakai sistem festival di mana baru pertama kalinya diadakan oleh Perkemi dalam skala nasional," katanya.
Kegiatan ini bahkan dibuka langsung oleh Ketua Umum PB Perkemi Laksamana Madya (Purn) Agus Setiadji dan dihadiri tokoh pendiri Perkemi Indra Kartasasmita dengan harapan mampu menjadi motivasi serta inspirasi bagi provinsi-provinsi lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa secara berkesinambungan.
Baca juga: Indonesia pastikan juara kedua kempo dunia dengan sabet 4 emas
Dadik menyatakan penyelenggaraan ajang serupa ke depan akan mengacu pada peraturan pertandingan yang diterapkan di Festival Kempo Kids 2024 dengan beberapa perbaikan yang diperlukan. Sesuai tema festival, berani bermimpi dan berani berprestasi dengan percaya diri sejak dini.
Pihaknya juga mewacanakan menambah nomor baru yakni Embu Family baik di kelas berpasangan maupun beregu sebagai nomor ekshibisi di setiap kejuaraan.
"Nomor Embu Family yang terdiri dari pasangan suami-istri, ayah dan ibu, serta anak juga kakak-adik dapat mendorong lebih berkembangnya shorinji kempo di masyarakat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024