Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar rapat koordinasi gugus tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) demi meningkatkan pemenuhan kebutuhan anak melalui penguatan program serta kebijakan daerah.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi Iis Sandra Yanti menyatakan rakor ini bertujuan memperkuat komitmen gugus tugas sekaligus mendorong semua sektor berperan langsung dalam pengembangan KLA.

"Untuk memberikan pemahaman kembali kepada kita tentang upaya melindungi, menghormati, dan memenuhi hak anak, karena kerja ini bukan hanya tugas pokok dan fungsi DP3A saja tetapi kerja kita semua. Kami mengajak semua perangkat daerah mewujudkan Kabupaten Bekasi daerah layak anak," katanya di Cikarang, Senin.

Baca juga: Sejumlah kawasan layak anak mulai didirikan di Kabupaten Bekasi

Dia meminta segenap perangkat daerah dan unsur terkait agar dapat mengoordinasikan penyusunan rencana aksi serta mengadvokasi, memfasilitasi sekaligus membantu sosialisasi dan edukasi dalam rangka penyelenggaraan KLA di Kabupaten Bekasi.

"Setiap stakeholder bisa memantau ataupun melaporkan agar bisa berkesinambungan kepada Sekretariat DP3A," katanya.

Iis mengaku Kabupaten Bekasi dalam lima tahun terakhir selalu mendapatkan penghargaan Kabupaten Layak Anak tingkat pratama sehingga perlu ditingkatkan.

"Saya mengajak semua perangkat daerah untuk menyukseskan penilaian KLA tahun 2024 ini. Yang kemarin mendapat predikat pratama bisa ditingkatkan menjadi madya, nindya, atau bahkan utama," katanya.

Baca juga: Pemkab Bekasi komitmen untuk wujudkan sekolah ramah anak

Kabid Pemenuhan Hak Anak pada DP3A Kabupaten Bekasi Samsudin mengatakan rakor ini merupakan langkah awal menyinergikan serta mengolaborasikan seluruh sistem pembangunan berbasis anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya dari semua unsur.

"Kebijakan ini bertujuan untuk menyinergikan sumber daya pembangunan, masyarakat, dan dunia usaha sehingga pemenuhan hak-hak anak Indonesia, khususnya di Kabupaten Bekasi dapat lebih dipastikan dan terpenuhi," ucapnya.

Baca juga: Bekasi menargetkan kabupaten layak anak pada 2022

Dia mengatakan rakor ini dihadiri 100 orang anggota gugus tugas KLA yang berasal dari organisasi perangkat daerah terkait serta forum anak.

"Semoga melalui rakor ini Kabupaten Bekasi mampu meningkatkan penilaian predikat capaian hak anak melalui sejumlah program terukur dan tepat sasaran," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024