Polres Sukabumi menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2024 sekaligus melakukan pencanangan aksi keselamatan jalan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dengan fokus menekan dan mencegah angka kecelakaan lalu lintas
"Operasi ini kami fokus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait aturan dalam berlalu lintas dengan tujuan utamanya menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo di Mapolres Sukabumi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu.
Menurut dia, pencanangan keselamatan jalan di Kabupaten Sukabumi ini ditandai dengan pembacaan ikrar deklarasi keselamatan berlalu lintas yang diikuti oleh seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi bersama masyarakat.
Baca juga: 150 personel gabungan disiagakan amankan rapat penghitungan suara di Sukabumi
Baca juga: Polres Sukabumi Kota gencar lakukan aksi humanis tingkatkan sinergi
Tony mengatakan apel pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2024 diselenggarakan guna memeriksa kesiapan personel yang akan terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Operasi ini bersifat preventif dan preemtif, didukung oleh penindakan secara elektronik atau melalui ETLE statis, serta teguran secara humanis," ujarnya.
Dia mengatakan Operasi Keselamatan Lodaya 2024 yang berlangsung selama 14 hari mulai 4 - 17 Maret 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, khususnya mencegah terjadinya kecelakaan.
"Operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, mengurangi pelanggaran dan menciptakan situasi lalu lintas yang aman, nyaman, dan selamat," ujarnya.
Baca juga: Polres Sukabumi Kota perketat keberadaan pedagang keliling mangkal di sekolah
Selain itu, kata dia, semua pihak untuk bersama-sama mempromosikan budaya tertib berlalu lintas untuk mencapai kondisi lalu lintas yang lebih baik di wilayah hukum Polres Sukabumi demi mewujudkan Indonesia yang maju.
Pada kesempatan tersebut hadir sejumlah pejabat utama Polres, Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi, Subdenpom III/1-2 Sukabumi, Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Satpol PP Kabupaten Sukabumi, perwakilan pengemudi ojek dan pelajar sekolah.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Operasi ini kami fokus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait aturan dalam berlalu lintas dengan tujuan utamanya menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo di Mapolres Sukabumi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu.
Menurut dia, pencanangan keselamatan jalan di Kabupaten Sukabumi ini ditandai dengan pembacaan ikrar deklarasi keselamatan berlalu lintas yang diikuti oleh seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi bersama masyarakat.
Baca juga: 150 personel gabungan disiagakan amankan rapat penghitungan suara di Sukabumi
Baca juga: Polres Sukabumi Kota gencar lakukan aksi humanis tingkatkan sinergi
Tony mengatakan apel pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2024 diselenggarakan guna memeriksa kesiapan personel yang akan terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Operasi ini bersifat preventif dan preemtif, didukung oleh penindakan secara elektronik atau melalui ETLE statis, serta teguran secara humanis," ujarnya.
Dia mengatakan Operasi Keselamatan Lodaya 2024 yang berlangsung selama 14 hari mulai 4 - 17 Maret 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, khususnya mencegah terjadinya kecelakaan.
"Operasi ini bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, mengurangi pelanggaran dan menciptakan situasi lalu lintas yang aman, nyaman, dan selamat," ujarnya.
Baca juga: Polres Sukabumi Kota perketat keberadaan pedagang keliling mangkal di sekolah
Selain itu, kata dia, semua pihak untuk bersama-sama mempromosikan budaya tertib berlalu lintas untuk mencapai kondisi lalu lintas yang lebih baik di wilayah hukum Polres Sukabumi demi mewujudkan Indonesia yang maju.
Pada kesempatan tersebut hadir sejumlah pejabat utama Polres, Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi, Subdenpom III/1-2 Sukabumi, Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Satpol PP Kabupaten Sukabumi, perwakilan pengemudi ojek dan pelajar sekolah.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024