Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor, Jawa Barat, terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam menghadapi berbagai dinamika ekonomi dan tantangan global pada 2024.

Sebagai bentuk keseriusan Kadin Kota Bogor dalam bersinergi membangun Kota Bogor, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara bidang-bidang di Kadin Kota Bogor dengan tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ketua Kadin Kota Bogor Almer Faiq Rusydi di Bogor, Kamis, mengatakan pihaknya membuat sejumlah program kerja strategis dan program kerja umum untuk satu tahun ke depan. Hal itu dibahas dalam Rapat Pimpinan Kota (Rapimkota) Kadin Kota Bogor, di Gedung Graha Kadin.

“Kadin akan terus menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Bogor untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kota Bogor dalam segala bidang. Salah satunya bidang Pariwisata,” kata Almer.

Baca juga: Pemerintah Kota Bogor fasilitasi produk UMKM untuk ekspor

Ia menyebut, tema Rapimkota kali ini ialah Tantangan dan Peluang Smartnations Menuju Indonesia Emas 2045. Menurutnya, hal ini menunjukkan Kadin sebagai mitra sejajar pemerintah akan menindaklanjuti dan mengintegrasikan program dan kegiatan pemerintah.

Termasuk, kata Almer, dalam rangka mempercepat bangkitnya pemulihan perekonomian daerah, melalui penguatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menuju Kota Bogor Maju.

Sehingga ia berharap Rapimkota ini bisa menghasilkan pemikiran-pemikiran strategis yang dapat disinergikan dengan program Pemkot Bogor.

“Sehingga tercipta kebijakan-kebijakan dan regulasi yang mendorong pengusaha berperan aktif dalam percepatan pemulihan perekonomian daerah dan nasional, yang secara tidak langsung akan terwujudnya Kota Bogor Maju,” ucapnya.

Baca juga: Kadin Kota Bogor: Sektor riil dan jasa membaik

Dia mengampaikan, Rapimkota ini digelar untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi terhadap berbagai upaya sinergi. Dalam rangka perencanaan dan evaluasi pelaksanaan program kerja bidang-bidang serta pokok-pokok kebijakan Kadin dalam satu tahun.

“Selain membuat program kerja, Rapimkota juga digunakan Dewan Pengurus Kadin Kota Bogor untuk memutuskan hal-hal yang tidak dapat diputuskan sendiri, dan hasilnya akan dipertanggungjawabkan dalam Mukota,” jelasnya.

Di lokasi yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto juga mengajak jajaran Kadin Kota Bogor bersama Pemkot memikirkan dan mencari solusi dari berbagai permasalahan di Kota Bogor.

Menurut Bima Arya, pengendalian inflasi pada 2023 tidak lepas dari peran kepala daerah, yang didorong menjadi garda terdepan dalam pengawasan dan pengendalian serta kestabilan harga-harga, suplai bahan-bahan pokok dan sebagainya.

Baca juga: Kadin Kota Bogor salurkan bantuan untuk warga terdampak pandemi pada PPKM Darurat

“Hal ini pun tak lepas dari peran strategis Kadin yang terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemkot Bogor. Kami berharap Kadin bisa terus bersinergi di tahun 2024 ini agar terwujud Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Di sela kegiatan, semua Wakil Ketua Kadin Kota Bogor di hadapan tamu undangan membacakan rekomendasi dukungan terhadap Ketua Kadin Kota Bogor Almer Faiq Rusydi, agar maju sebagai bakal calon Ketua Kadin Provinsi Jawa Barat dalam Musyawarah Provinsi Kadin Jawa Barat Tahun 2024.

Bima Arya pun menyatakan dukungannya terhadap Almer. Ia juga menilai Kadin  telah berhasil mengubah wajah Kadin Kota Bogor menjadi lebih segar dan aktif.

“Saya kira itu teman-teman Kadin harus bertarung dengan mensosialisasikan kepada pemilik suara yaitu Kadin-Kadin di Jawa Barat. Tadi sudah ada 16 (ketua Kadin kota-kabupaten) yang hadir. Tentu itu bisa jadi modal awal,” ujarnya.

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024