Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT Surya Fajar Sekuritas (SF Sekuritas) serta Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) membuka secara resmi Galeri Investasi BEI (GIBEI) Unsika, Kamis (29/2) di Karawang, Jawa Barat. 

Hal ini adalah langkah nyata untuk memperkuat literasi dan inklusi keuangan di kalangan kampus Unsika, masyarakat Karawang, hingga Jawa Barat. 

Tampak hadir pada acara tersebut PLH Sekda Kabupaten Karawang Eka Sanatha, Pengawas Senior Deputi Direktur LJK 5 OJK Provinsi Jawa Barat Tjandra Nyata Kusuma, Kepala Divisi Pengembangan Pasar Bursa Efek Indonesia Dedy Priadi, Rektor Unsika Ade Maman Suherman serta Direktur Utama PT Surya Fajar Sekuritas Steffen Fang. 

Diresmikannya GIBEI Unsika pada hari ini juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo tentang pentingnya inklusi dan literasi keuangan yang diungkapkannya dalam acara Pertemuan Industri Jasa Keuangan bersama OJK, 20 Februari 2024 lalu. 

Presiden Jokowi menyebut bahwa setiap pihak terkait perlu mendorong agar inklusi dan literasi keuangan terus menjadi salah satu prioritas untuk diperkuat dalam menjaga kesehatan industri keuangan. 

"Di catatan saya di sini, tingkat inklusi keuangan kita diangka 75 perse, dan tingkat literasi keuangan kita masih di angka 65% pada 2023,” ucapnya dalam forum tersebut.
 
Direktur Utama SF Sekuritas Steffen Fang memaparkan bahwa hadirnya Galeri Investasi ini diharapkan mampu menjadi sarana edukasi, literasi, serta inklusi keuangan untuk para anak-anak muda, yaitu mahasiswa Unsika, serta masyarakat Karawang dan Jawa Barat.

Karawang saat ini telah menjadi kawasan industri yang penting bagi perekonomian Indonesia. Perubahan menjadi kawasan industri juga telah mengangkat perekonomian Karawang di mana UMK Kabupaten Karawang merupakan yang tertinggi kedua di Indonesia.

"Hal ini adalah tantangan bagi warga Karawang untuk terbuka dalam hal investasi supaya dapat tetap menikmati kemerdekaan finansial di tanah industri ini. Dalam hal ini, Universitas Singaperbangsa haruslah menjadi garda terdepan untuk memajukan Karawang dalam hal investasi," papar Steffen.
 
Sementara itu Kepala Divisi Pengembangan Pasar Bursa Efek Indonesia Dedy Priadi mengatakan dengan adanya Galeri Investasi mudah-mudahan menjadi suatu penggerak, bukan hanya dari sisi investasi tetapi juga dari sisi ilmu pengetahuan keuangan. 

Karena Galeri Investasi bukan hanya tempat untuk melakukan transaksi, tetapi juga melakukan penelitian dan menerapkan ilmu-ilmu sudah didapatkan.

“Tanpa dukungan semua, Galeri Investasi hanya sebatas tempat dan lokasi yang tidak tepat sasaran. Jadi dengan dukungan dan program yang menarik, galeri ini bisa menjadi mesin penggerak bagi peningkatan literasi investasi di kota Karawang,” tutur Dedy.

Lebih lanjut Pembina GIBEI Unsika Gusganda menerangkan dengan berdirinya GIBEI Unsika, diharapkan tidak hanya mencari investasi yang besar saja, tetapi juga benar-benar mengedukasi masyarakat. 

“Kita juga memiliki mitra yang luar biasa, PT Surya Fajar Sekuritas yang memberikan support kepada GIBEI. Ke depannya kami akan terus berpartisipasi membangun investasi, bukan hanya di kalangan Mahasiswa Unsika, namun juga masyarakat Karawang dalam membangun perekonomian," jelasnya.

Adanya GIBEI Unsika ini melengkapi beberapa Galeri Investasi lain yang juga didukung oleh SF Sekuritas, yaitu GID BEI SIDDHI (Perkumpulan Sarjana dan Profesional Buddhis Indonesia) serta GID BEI Rumah BUMN Denpasar.

SF Sekuritas sendiri hingga saat ini masih terus fokus mengembangkan program edukasi yang bernama SOLUSI Pasar Modal yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda yang unggul di bidang keuangan dan pasar modal. 

Selain itu ada juga punya Program SOLUSI Entrepreneur. Tujuannya adalah menciptakan para enterprenuer yang siap menghadapi tantangan di masa depan, termasuk dalam hal menemukan ide bisnis sampai mencari pendanaan. SOLUSI sendiri adalah akronim dari Sistem-Kolaborasi-Literasi-Edukasi-Inklusi dan Inkubasi.  

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024