Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok, Jawa Barat, terus meningkatkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dengan penguatan pemahaman implementasi ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan.

"Kami akan mensosialisasikan kembali wawasan kebangsaan, termasuk juga ideologi Pancasila. Ini menjadi fokus yang akan dituangkan dalam bentuk-bentuk kegiatan," kata Kepala Bakesbangpol Kota Depok Lienda Ratnanurdianny di Depok, Kamis.

Selain itu kata Lienda perlu pemahaman komitmen menjaga tata berpolitik yang santun, memaksimalkan peran dalam kemasyarakatan, partai politik dan organisasi masyarakat sebagai kontrol sosial. Serta pengoptimalan penanganan ancaman sosial yang disebabkan kenakalan remaja, narkoba dan lainnya.

Baca juga: Bakesbangpol Depok kuatkan dan tingkatkan peran ormas dukung program pemerintah

Dia menambahkan, pihaknya juga akan menjaga kondusivitas Kota Depok dalam kebhinekaan. Sebab, salah satu tugas dari Bakesbangpol ialah menjaga cipta kondisi, dibantu dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kota Depok.

Sementara itu Lienda mengatakan untuk rencana kerja 2025 ada lima isu strategis yang menjadi acuan program kegiatan. Dari isu tersebut kami merumuskan enam program, 11 kegiatan dan 23 sub-kegiatan.

Dikatakannya enam program kegiatan pada 2025 tersebut meliputi, pertama program penunjang pemerintahan, kedua kegiatan penguatan ideologi Pancasila dan kebangsaan. Selanjutnya program peningkatan peran partai politik dan lembaga pendidikan dengan kegiatan pendidikan politik.

Baca juga: Bakesbangpol Depok: Pemilih pemula tak apatis terhadap politik

Lalu keempat akan ada kegiatan pemberdayaan organisasi masyarakat, program kelima pembinaan ketahanan ekonomi, sosial budaya dan yang keenam program peningkatan kewaspadaan nasional dan peningkatan penanganan konflik.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024