Bogor (Antara Megapolitan) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara membuka secara resmi kegiatan "Bekraf Developer Day" di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
"Ekonomi digital Indonesia perlu kita kembangkan sumber daya manusianya, pengembangan digital harus berdasarkan kemampuan inteletualitas kita," kata Rudi.
Bekraf Developer Day 2017 merupakan kali kedua digelar di Kota Bogor oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melalui Deputi Infrastruktur dengan jumlah kepesertaan mencapai 1.000 peserta.
Bekraf Developer Day (BDD) Bogor dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kepala Benkraf Triawan Munaf, serta sejumlah stakeholder didukung pula Asosiasi Game Indonesia.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebutkan siap mendukung dan memfasilitasi tumbuh kembangnya ekonomi kreatif di wilayahnya.
"Kota Bogor membutuhkan anak-anak mudah kreatif yang dapat menyelesaikan masalah di Bogor," kata Bima.
BDD Bogor diharapkan akan bermunculan sejumlah 'founder-founder' berkualitas yang bisa mengikuti jejak langkah para 'rockstar' starup.
Bekraf melalui Deputi Infrastruktur sudah terlebih dulu meluncurkan sejumlah program unggulan di sejumlah kota besar berupa pelatihan bagi para calon developer seperti Bekraf for startup (BekUp) sebuah program penyiapan pre-startup pada subsektor aplikasi, games, animasi, desain, dan fashion untuk meningkatkan keberhasilan startup pada psa periode awal pembentukannya.
Direktur Fasilitasi Infrastruktur TIK Bekraf Muhammad Neil El Himam menyebutkan tahapan program meliputi pembangunan talenta (talent development), penyiapan pendiri (founder preparation), dan pra-inkubasi.
"BDD dimaksudkan untuk membangun ekosistem developer aplikasi dan game yang mendorong tumbuh dan berkembangnya industri aplikasi dan game Indonesia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Ekonomi digital Indonesia perlu kita kembangkan sumber daya manusianya, pengembangan digital harus berdasarkan kemampuan inteletualitas kita," kata Rudi.
Bekraf Developer Day 2017 merupakan kali kedua digelar di Kota Bogor oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melalui Deputi Infrastruktur dengan jumlah kepesertaan mencapai 1.000 peserta.
Bekraf Developer Day (BDD) Bogor dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kepala Benkraf Triawan Munaf, serta sejumlah stakeholder didukung pula Asosiasi Game Indonesia.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebutkan siap mendukung dan memfasilitasi tumbuh kembangnya ekonomi kreatif di wilayahnya.
"Kota Bogor membutuhkan anak-anak mudah kreatif yang dapat menyelesaikan masalah di Bogor," kata Bima.
BDD Bogor diharapkan akan bermunculan sejumlah 'founder-founder' berkualitas yang bisa mengikuti jejak langkah para 'rockstar' starup.
Bekraf melalui Deputi Infrastruktur sudah terlebih dulu meluncurkan sejumlah program unggulan di sejumlah kota besar berupa pelatihan bagi para calon developer seperti Bekraf for startup (BekUp) sebuah program penyiapan pre-startup pada subsektor aplikasi, games, animasi, desain, dan fashion untuk meningkatkan keberhasilan startup pada psa periode awal pembentukannya.
Direktur Fasilitasi Infrastruktur TIK Bekraf Muhammad Neil El Himam menyebutkan tahapan program meliputi pembangunan talenta (talent development), penyiapan pendiri (founder preparation), dan pra-inkubasi.
"BDD dimaksudkan untuk membangun ekosistem developer aplikasi dan game yang mendorong tumbuh dan berkembangnya industri aplikasi dan game Indonesia," katanya.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017