Bulog Cabang Bogor, Jawa Barat, menggelar program Bulog Siaga untuk menjual langsung beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan sembako dengan harga murah ke masyarakat Kota Bogor.

Asisten Manajer Bulog Cabang Bogor Riki Faturohim di Bogor, Senin, mengatakan selain beras SPHP di Bulog Siaga juga menjual beras medium, premium, gula, dan tepung. Hari ini Bulog Siaga digelar di depan SDN Purbasari, Kelurahan Gunungbatu, Kota Bogor, Jawa Barat.

“Dimana Bulog terjun langsung menjual langsung kepada masyarakat beras SPHP, beras premium, gula, dan tepung. Dijualnya di bawah harga pasaran,” kata Riki.

Harga beras SPHP dan medium yang dijual di Bulog Siaga seharga Rp53 ribu per 5 kilogram, beras Tugu Padi Rp69.500 per 5 kilogram, tepung beras Rp7 ribu per 500 gram, dan gula pasir Rp16 ribu per kilogram.

Baca juga: Ketua DPRD Kota Bogor dorong Pemkot percepat penurunan harga beras jelang Ramadhan
Baca juga: DKP Bogor jual 8 ton beras dengan harga di bawah pasaran

Riki mengatakan, program Bulog Siaga ini digelar setiap hari hingga 10 Maret 2024 di titik-titik yang berbeda. Menurutnya, sudah ada belasan titik di Kota Bogor yang dijadwalkan menjadi lokasi Bulog Siaga berikutnya.

“Harapan kami semoga masyarakat terbantu dengan kegiatan ini, dan dapat berlangsung terus. Kita ada beberapa titik di Kota Bogor, kita rencananya sampai tanggal 10 Maret 2024,” ujarnya.

Kepala Dinas Perdagangan, Industri dan KUKM (DinKUKMDagin) Kota Bogor Firdaus mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkoordinasi dengan Bulog untuk menjual beras SPHP dan sembako lain.

Dia mencatat, program ini telah digelar sejak 20 Februari 2024 titik-titik kelurahan yang sudah dikoordinasikan dengan Bulog.

Baca juga: Wali Kota Bogor cek pasar dan mal, pastikan stok beras tersedia

Dalam sehari, beras SPHP yang dijual di Bulog Siaga sebanyak 300 karung, beras premium 100 karung, gula 300 kilogram, dan tepung 200 kilogram.

“Mudah mudahan bisa membantu masyarakat yang kesulitan dapat beras murah,” ucapnya.

Firdaus menyebut, sistem pembelian barang di Bulog Siaga ini menggunakan kupon untuk menghindari antrean panjang. Pengumuman program Bulog Siaga juga diumumkan H-1 untuk mengantisipasi datangnya warga dari wilayah lain datang ke lokasi.

“Alhamdulillah selalu habis. Dalam kondisi normal sekitar satu sampai 1,5 jam saja habis,” kata Firdaus. 

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024