Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji optimistis produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kota Sukabumi, Jawa Barat mampu bersaing dengan berbagai produk dari negara lain di pasar global.

"Kota Sukabumi memiliki banyak produk UMKM yang berkualitas dan mampu bersaing dengan produk-produk asing lainnya di pasar global. Maka dari itu Pemkot Sukabumi berupaya meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM seperti memberikan pelatihan secara rutin, sehingga mereka bisa mengetahui standar produk yang bisa diterima di pasar global," katanya saat membuka Pelatihan Standar Nasional Indonesia (SNI) Bina Usaha Mikro Kecil (UMK) di ruang pertemuan Kantor Cabang Bank Jabar Banten (BJB ) Kota Sukabumi, Kamis.

Menurut Kusmana, untuk menembus pasar global tentunya ada banyak kriteria dan syarat khusus, akan tetapi itu bukan merupakan kendala atau hambatan. Apalagi saat ini teknologi komunikasi sudah semakin canggih, sehingga membantu produk UMKM Kota Sukabumi bisa menembus dan bersaing di pasar global.

Baca juga: Pengembangan UMKM jadi strategi utama tingkatkan ekonomi Kota Sukabumi

Namun, pelaku UMKM juga harus bisa berkreativitas dan berinovasi dengan memanfaatkan potensi dan kekayaan daerah agar menjadi ciri khas dan tentunya menjadi nilai tambah dalam persaingan bisnis di pasar global.

Pemkot Sukabumi akan terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi pelaku UMKM karena diyakini pemberdayaan menjadi sesuatu yang penting dan bernilai strategis.

Untuk itu peserta bisa memanfaatkan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan dan bisa diimplementasikan agar peluang usaha yang terbuka lebar ini bisa termanfaatkan dan tidak kalah saing di pasar global.

"UMKM memiliki peran yang signifikan dalam penguatan struktur ekonomi sosial, pengentasan kemiskinan dan perluasan lapangan kerja. Untuk itu, kami terus mendorong para pelaku usaha mengembangkan bisnisnya hingga ke pasar global dengan memanfaatkan sumber daya yang ada seperti teknologi komunikasi antara lain media sosial dan pasar daring atau lokapasar," tambahnya.

Baca juga: Pemkot Sukabumi gelar Culinary Night guna bentuk karakter dan inovasi pelaku UMKM

Di sisi lain, Kusmana mengatakan pelatihan ini merupakan salah satu langkah strategis bersama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi dan kekayaan daerah dengan menggali dan mempromosikan produk inovatif dan kreatif berbasis sumber daya lokal yang bersifat unik khas daerah.

Tujuan akhir dari kegiatan tersebut adalah meningkatkan kompetensi atau daya saing dan kualitas kualitas produk lokal khas Kota Sukabumi agar mampu bersaing serta menembus pasar global.

Untuk meningkatkan peran UMKM dalam perekonomian daerah, Pemkot Sukabumi senantiasa berupaya membantu pertumbuhan dan pengembangan pengembangan UMKM.

Baca juga: Dispar pamerkan produk UMKM dan wisata unggulan di stan Sukabumi Expo

Apalagi, sektor bisnis ini merupakan pondasi utama perekonomian daerah maupun negara dan memiliki peran yang sentral pada bidang perekonomian seperti memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi, membantu pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, pertumbuhan ekonomi serta mewujudkan stabilitas nasional.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024