Seorang pria lanjut usia (lansia) yang diketahui bernama Jumani (80) warga Kampung Gunungsari, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat nyaris tewas di dalam rumahnya yang terbakar pada Selasa.
Lansia yang tinggal di RT 02/03, Desa Cicadas, Kecamatam Cisolok ini berhasil menyelamatkan diri dengan cara merangkak keluar rumahnya saat api sedang berkobar, kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisolok Andri Firmansyah di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun dari P2BK Cisolok, kebakaran tersebut diduga berasal dari tungku yang apinya masih menyala. Diduga bara api mengenai dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu.
Baca juga: Bupati Sukabumi salurkan bantuan pembangunan kembali rumah korban kebakaran
Baca juga: Gudang rongsok di Kampung Calengkas Sukabumi terbakar
Akibatnya bilik Jumani terbakar dan api kemudian merembet ke ruangan lainnya. Api dengan cepat membesar karena rumah milik lansia ini mayoritas terbuat dari barang yang mudah terbakar.
Kurang dari satu jam api meluluhlantakkan rumah semipermanen itu. Saat kejadian, Jumani yang kondisinya sudah lemah mencoba menyelamatkan diri dengan cara merangkak.
Meskipun berhasil selamat dari bencana tersebut, tetapi ia harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu karena luka bakar yang dialaminya.
"Pada saat kejadian korban mencoba lari namun api sudah membesar, karena kondisi tubuhnya sudah renta ia harus merangkak agar bisa menyelamatkan diri," ujar Andri Firmansyah.
Baca juga: Bangunan Madrasah Dahrul Ihya di Cimenteng Sukabumi rata dengan tanah akibat kebakaran
Andri mengatakan saat ini korban masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit dan rumah semipermanen berukuran 4x6 meter miliknya rata dengan tanah.
Namun kebakaran ini tidak sampai merembet ke rumah tetangganya, karena berhasil dipadamkan warga dengan alat seadanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Lansia yang tinggal di RT 02/03, Desa Cicadas, Kecamatam Cisolok ini berhasil menyelamatkan diri dengan cara merangkak keluar rumahnya saat api sedang berkobar, kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisolok Andri Firmansyah di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun dari P2BK Cisolok, kebakaran tersebut diduga berasal dari tungku yang apinya masih menyala. Diduga bara api mengenai dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu.
Baca juga: Bupati Sukabumi salurkan bantuan pembangunan kembali rumah korban kebakaran
Baca juga: Gudang rongsok di Kampung Calengkas Sukabumi terbakar
Akibatnya bilik Jumani terbakar dan api kemudian merembet ke ruangan lainnya. Api dengan cepat membesar karena rumah milik lansia ini mayoritas terbuat dari barang yang mudah terbakar.
Kurang dari satu jam api meluluhlantakkan rumah semipermanen itu. Saat kejadian, Jumani yang kondisinya sudah lemah mencoba menyelamatkan diri dengan cara merangkak.
Meskipun berhasil selamat dari bencana tersebut, tetapi ia harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu karena luka bakar yang dialaminya.
"Pada saat kejadian korban mencoba lari namun api sudah membesar, karena kondisi tubuhnya sudah renta ia harus merangkak agar bisa menyelamatkan diri," ujar Andri Firmansyah.
Baca juga: Bangunan Madrasah Dahrul Ihya di Cimenteng Sukabumi rata dengan tanah akibat kebakaran
Andri mengatakan saat ini korban masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit dan rumah semipermanen berukuran 4x6 meter miliknya rata dengan tanah.
Namun kebakaran ini tidak sampai merembet ke rumah tetangganya, karena berhasil dipadamkan warga dengan alat seadanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024