Rumah Sakit Khusus Paru (RSKP) Jatisari resmi bertransformasi menjadi rumah sakit umum daerah untuk memudahkan layanan kesehatan umum masyarakat di wilayah timur Karawang

"Seiring dengan diresmikannya RSKP Jatisari menjadi rumah sakit umum daerah, itu bisa memudahkan akses pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah timur Karawang," kata Bupati Karawang Aep Syaepuloh, di Karawang, Selasa.

RSKP Jatisari dibangun dengan menggunakan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT), dan mulai beroperasi pada Maret 2020.

Anggaran pembangunan rumah sakit itu mencapai Rp152,6 miliar yang merupakan DBHCT, ditransfer ke daerah penghasil cukai dan/atau penghasil tembakau.

Baca juga: Bea Cukai bangun RS Paru di Karawang gunakan dana cukai tembakau

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.07/2020 bahwa DBHCHT adalah bagian dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada daerah berdasarkan angka prosentase tertentu dari pendapatan negara untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

Bupati mengatakan, diresmikannya RSKP Jatisari menjadi RSUD itu merupakan persembahan dari Pemkab Karawang untuk masyarakat di wilayah timur Karawang untuk kemudahan akses pelayanan kesehatan.

"Kini, masyarakat wilayah Kecamatan Jatisari, Cikampek, Banyusari dan sekitarnya memiliki fasilitas rumah sakit umum daerah (RSUD) Jatisari untuk melayani kesehatan," ujarnya.

Sebelumnya, RSUD Jatisari adalah Rumah Sakit Khusus Paru, tapi karena kebutuhan layanan kesehatan berkembang pesat, kini RSKP Jatisari bertransformasi menjadi RSUD dengan layanan poli yang lebih lengkap.

Baca juga: Pemkab Karawang segera urus analisa dampak lalu lintas pembangunan RS Paru

"Semoga, dengan diresmikannya RSUD Jatisari, dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk layanan kesehatan," kata Bupati.

Ia menyampaikan, di bidang kesehatan, selain merealisasikan RSKP Jatisari menjadi RSUD, Pemkab Karawang juga akan segera merealisasikan seluruh pusat layanan kesehatan masyarakat atau puskesmas memiliki layanan rawat inap agar masyarakat yang jauh dari pusat pemerintahan dapat merasakan pelayanan yang menyeluruh.

"Saat ini juga sedang progres pembangunan RSUD Rengasdengklok. RS tersebut ke depannya bisa melayani sebagian warga Karawang wilayah utara," katanya.*

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024