Pemilu di Indonesia mendapatkan apresiasi dari dalam dan luar negeri. Negara dengan penduduk nomer empat terbesar di dunia telah berhasil menyelenggarakan puncak demokrasi yaitu pemilu dengan aman, damai dan tertib. Hal ini tentunya tidak lepas dari kontribusi semua elemen bangsa yang telah sadar arti dan tanggung jawab bahwa pemilu adalah kepentingan bersama bagi setiap warga negara indonesia dimanapun berada.

Seusai pencoblosan beberapa hari lalu maka sekarang saatnya semua menunggu hasil real count atau perhitungan manual mulai dari TPS sampai tingkat pusat sehingga akan mendapatkan hasil nasional yang secara yuridis adalah hasil resmi KPU. Sesuai aturan maka hasil tersebut akan diumumkan tiga puluh lima hari setelah pencoblosan atau sekitar tanggal 20 maret 2024.

Perlu kita perhatikan bahwa sebelum pengumuman resmi KPU tersebut ada beberapa proses penghitungan yang dilakukan dari berbagai lembaga survei yaitu exit poll, quick count dan sirekap dari KPU. Proses atau methode ini juga mempunyai akurasi yang tidak kalah dengan real count sebab berbasis pada hasil tiap TPS seluruh indonesia. Sejarah membuktikan bahwa hasilnya tidak akan jauh berbeda dengan real count atau hasil resmi KPU.  

Baca juga: Menjadikan Indonesia negara maju

Oleh sebab itu proses exit poll, quict count dan sirekap KPU justru menjadi faktor pengaman, pencegahan dan antisipasi berlapis untuk tidak terjadi kecurangan. Artinya siapapun yang akan berbuat curang secara terstruktur, sistematis dan masif (TSM) tidak akan bisa melakukannya dengan proses proteksi yang berlapis tersebut.

Berkaitan dengan hal itu maka patutlah kita semua untuk merasa yakin dan percaya bahwa proses penghitungan pemilu sangat transparan, autentik dan dapat dipertanggung jawabkan akuntabilitinya. Kondisi ini perlu dipahami masyarakat, caleg, partai mau capres dan cawapres sehingga akan menghilangkan segala macam saling prasangka dan curiga.

Hal penting yang justru harus dan wajib dilakukan oleh stake holder, masyarakat dan semua elemen untuk bersama mengawasi proses perhitungan real KPU walaupun secara defacto hasilnya tidak akan berbeda dengan quick count atau sirekap. Namun pengawasan itu sangat penting untuk mencegah adanya oknum yang akan berbuat curang dalam penghitungan real count KPU tersebut.

Baca juga: Prabowo Capres

Hal lain yang perlu ditanamkan kepada semuanya adalah rasa saling percaya bukan rasa saling curiga sebab proses penghitungan yang dilakukan sudah sangat akurat, berlapis dan transparan.

Bangsa Indonesia sepatutnya berbangga dan terhormat sebab telah melakukan proses demokrasi yang diakui oleh dunia dengan prestasi luar biasa. Marilah kita segera bangkit menjadi bangsa yang besar, adil dan makmur serta melanjutkan pembangunan guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Siapapun yang menjadi pemenang hasil real count atau hasil resmi KPU harus dihormati dan diberikan selamat. Indonesia pantas menjadi contoh dan cermin bagi negara lain dalam proses pemilu dan demokrasi. *

Pewarta: Aries Marsudiyanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024